TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sepakat membentuk gugus tugas untuk penyelenggaraan haji tahun 2023.
Kesepakatan tersebut terjalin setelah Kementerian Agama RI bertemu dengan Kementerian Agama Arab Saudi.
“Kita ketemu dengan Menteri Haji Saudi membicarakan pelaksanaan haji tahun depan."
"Kami bersepakat membuat task force antara pemerintah saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudia dan Kementerian Agama untuk persiapan pelaksanaan haji tahun depan, agar pelaksanaan haji tahun depan lebih baik dari tahun ini,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (15/8/2022).
Dia berharap kuota haji bagi Indonesia bertambah pada 2023 mendatang.
Bukan hanya itu, Yaqut Cholil Qoumas juga berharap ada kuota khusus bagi Lansia di atas 60 tahun.
“Belum tahu, itu keputusannya di Saudi, tapi saya mintanya 100 persen dia ketawa, jadi kita bicarakan situasinya,” tuturnya.
Pemerintah juga menyampaikan banyaknya calon jemaah Haji Indonesia yang tergolong Lansia. Ia beraharap ada solusi bagi calon jemaah Lansia yang tidak bisa berangkat haji tahun ini karena aturan batasan umur.
“Saya sampaikan pada waktu ketemu dengan Menteri Haji itu, saya sampaikan, jemaah lansia Indonesia antreannya mencapai 700 ribu jemaah, jadi kalau mereka dibatasi sampai 65 tahun seperti tahun ini."
"Mereka kasihan yang 700 ribu itu, harus ada solusi dan mereka menjanjikan insyaAllah ada kuota khusus untuk lansia, tapi nanti akan kita bicarakan secara detail di task force yang kita bicarakan ini,” pungkasnya.(*)