Tari Piring merupakan tari tradisional khas Minangkabau.
Tari Piring dimainkan oleh para penari yang akan selalu membawa piring di kedua tangannya., dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id.
Adapun jumlah penari Tari Piring biasanya selalu ganjil seperti 3 hingga 7 orang.
Tari Piring biasanya ditampilkan pada acara-acara seperti pernikahan, penyambutan tamu agung, pagelaran seni dan upacara-upacara adat lainnya.
7. Tari Tifa (Rp 1.000)
Tari Tifa terdapat pada bagian belakang pecahan uang baru Rp 1.000.
Tari Tifa merupakan tarian tradisional yang berasa; dari daerah Papua dan Maluku.
Tari Tifa dimainkan dengan ketukan kaki dan tepukan tifa.
Maksud dari ketukan kaki dan tepukan tifa ini adalah untuk memberikan syarat dan simbol.
Sementara itu, tifa merupakan alat musik yang mirip seperti sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangkan isinya, dikutip dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)