TRIBUNNEWS.COM - Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes telah siapkan beberapa langkah dalam menangani kasus cacar monyet (monkeypox).
Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut terkait konfirmasi kasus cacar monyet pertama di Indonesia.
Selain itu, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah melakukan pemantauan intensif di seluruh pintu masuk Indonesia.
Pemantauan dilakukan mulai dari udara, laut, maupun darat yang berhubungan langsung kepada negara-negara yang sudah melaporkan adanya kasus cacar monyet.
Mengutip Kemenkes, ada sekitar 89 negara yang sudah melaporkan adanya kasus cacar monyet di negaranya.
Pemerintah juga sudah memberikan status kewaspadaan kepada seluruh maskapai penerbangan dan pelabuhan.
Baca juga: Daftar 89 Negara Terkonfirmasi Positif Cacar Monyet, Indonesia Catat Satu Kasus Positif Monkeypox
Keduanya diimbau untuk lebih waspada apabila ada penumpangnya yang mempunyai gejala cacar monyet.
Juru Bicara Kemenkes RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan, pihaknya sudah memberikan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat, seluruh petugas kesehatan, dan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan untuk mewaspadai cacar monyet.
“Protokol kesehatan ini bukan hanya untuk monkeypox saja tapi juga untuk seluruh penyakit menular,” kata dr. Syahril pada Sabtu (20/8/2022).
Pemeriksaan PCR untuk cacar monyet saat ini baru bisa dilakukan di dua tempat, yakni di laboratorium rujukan nasional BKPK Kemenkes, dan laboratorium Institut Pertanian Bogor.
Namun, saat ini sedang dalam proses penambahan 10 laboratorium yang ditingkatkan untuk melakukan pemeriksaan PCR tersebut.
Baca juga: Cegah Penyakit Cacar Monyet, Gubernur Edy Rahmayadi Singgung Perilaku Seks Tidak Wajar
Dikatakan dr. Syahril, Kemenkes sudah menyiapkan 1.200 reagen untuk pemeriksaan cacar monyet.
“Pemeriksaan PCR monkeypox ini berbeda dengan pemeriksaan PCR COVID-19. PCR monkeypox dilakukan dengan swab pada ruam-ruam yang ada di tubuh pasien,” ujar dr. Syahril.
Pemerintah Siapkan 10.000 Vaksin Cacar Monyet