News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Beda Merek HP Brigadir J Versi Polri dengan Komnas HAM, Ponsel Penting Yosua Disebut Belum Ditemukan

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri Candrawathi, Brigadir J, dan Irjen Ferdy Sambo- Terdapat perbedaan merek handphone (HP) milik Brigadir J versi Polri dan Komnas HAM. Ponsel penting Yosua hingga saat ini disebut belum ditemukan.

TRIBUNNEWS.COM - Terdapat perbedaan merek handphone (HP) milik Brigadir J versi Polri dan Komnas HAM.

Ponsel penting Yosua hingga saat ini disebut belum ditemukan.

Hal ini disampaikan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) saat rapat dengar pendapat yang digelar Komisi III DPR RI pada Senin (22/8/2022).

Komnas HAM menemukan adanya perbedaan merek atau model HP dari kerangan yang dikumpulkan pihaknya dengan temuan pihak kepolisian.

Dari temuan Komnas HAM, Brigadir J memiliki dua ponsel yakni merek Samsung dan HP bermerek asal China.

Sementara, ponsel Brigadir J yang diinformasikan pihak kepolisian kepada Komnas HAM bermerek iPhone 13 Pro Max Gray.

Ponsel merek iPhone tersebut, kata Komnas HAM, tak bisa dibuka.

Baca juga: Brigadir J Diancam Kuat Maruf: Yosua Dilarang Naik ke Atas Temui Putri karena Buat Istri Sambo Sakit

"Ini (keterangan polisi) ditengarai HP Yoshua, padahal keterangan yang kami dapatkan HP Yoshua tidak model begini, HP Yoshua itu Samsung, terus HP China, ini (yang diberikan kepolisian) model HP J (iPhone 13 Pro Max) yang seolah-olah enggak bisa dibuka," kata Komisioner Komnas HAM bidang Penyelidikan dan Pengawasan M Choirul Anam, mengutip Kompas.com.

Anam menyebut, hingga saat ini HP Brigadir J bermerek Samsung belum ditemukan.

Pihak keluarga Brigadir J juga tidak menerima ponsel tersebut.

Padahal HP tersebut dinilai penting.

Putri Candrawathi, Irjen Ferdy Sambo, dan Brigadir J - Terdapat perbedaan merek handphone (HP) milik Brigadir J versi Polri dan Komnas HAM. Ponsel penting Yosua hingga saat ini disebut belum ditemukan.(ISTIMEWA)

"HP yang penting (milik Brigadir J) ini tidak masuk dalam rombongan barang yang diberikan (kepolisian) pada pihak keluarga," lanjut Anam.

Dalam rapat tersebut, Komnas HAM juga menyoroti upaya penghalangan keadilan atau obstruction of justice.

Setidaknya ada enam upaya yang dilakukan untuk menghalangi penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini