News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Judi Online

Soal Konsorsium 303, IPW Sebut Terima Informasi terkait Laporan Keuangan hingga Tempat Judi

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso dalam Webinar bertajuk Benarkah #PercumaLaporPolisi? pada Selasa (26/10/2021) - Sugeng Teguh Santoso menanggapi soal informasi Konsorsium 303 yang diduga turut melibatkan sejumlah petinggi Polri.

TRIBUNNEWS.COM - 'Kaisar Ferdy Sambo' dan Konsorsium 303 kini menjadi isu yang juga disorot publik ditengah kasus tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso pun memberi tanggapannya.

Sugeng menduga, flowchart di mana didalamnya turut mecatutkan nama sejumlah petinggi Polri ini dibuat oleh kubu 'lawan' Ferdy Sambo. 

Menurutnya, isu tersebut dilepaskan untuk menyingkirkan 'geng Ferdy Sambo' pada suksesi Kapolri 2024. 

"Pertarungan di internal polisi itu nyata disini, ketika geng nya Sambo runtuh maka ada kelompok lain yang selama ini tersingkirkan kelompok Sambo itu mereka mulai muncul."

"Ini persoalan suksesi 2024, suksesi Kapolri 2024, mereka mempersiapkan kelompoknya," Tutur Sugeng dalam program Kacamata Hukum Tribunnews, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Siber Polri Dalami soal Isu Kekaisaran Konsorsium 303 Ferdy Sambo, IPW Duga dari Kubu Lawan

Sugeng juga menyebut, IPW tidak hanya mendapat flowchart, melainkan juga informasi mengenai laporan keuangan penerimaan komisi Ferdy Sambo dari sejumlah bandar judi. 

Tak hanya itu, IPW juga mendapat sejumlah informasi mengenai tempat yang digunakan untuk perjudian tersebut. 

"Yang kedua memang saya mendapatkan informasi ketika mau mengungkapkan kasus ini ada informasi bahwa Sambo itu pelindung daripada judi online 303."

"Saya bukan hanya mendapatkan flowchart, saya mendapatkan laporan keuangan penerimaan komisi FS dari berbagai sumber bandar." 

"Ada dalam bentuk rupiah, USD, kemudian Sing dollar (Singapore Dollar/SGD). Saya juga mendapatkan mengenai tempat penjudian online di Jakarta dan berbagai daerah, tempat-tempatnya, ruko-rukonya dan juga data penyadapan terkait penggunaan fitur telegram untuk komunikasi antara para penjudi ini," jelas Sugeng. 

Meski demikian, Sugeng menegaskan belum membenarkan sepenuhnya mengenai konsorsium 303 yang diduga dibekingi Ferdy Sambo dan melibatkan sejumlah personel Polri ini.

Menurutnya, menentukan benar atau tidaknya adalah kewenangan dari penyidik atau Kapolri. 

Pihaknya hanya menyampaikan informasi yang ia dapat terkait isu Konsorsium 303 ini. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini