Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek mengajak pemerintah dan sekolah untuk merevitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai upaya promosi kesehatan warga sekolah.
Penerapan pembelajaran tatap muka (PTM), menurut Nadiem, harus didukung oleh kondisi UKS yang baik.
"Dengan dimulainya kembali pembelajaran tatap muka, satuan pendidikan perlu memperhatikan kembali kondisi kesehatan anak," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Selasa (23/8/2022).
Nadiem mengatakan kesehatan siswa menjadi pendukung pembelajaran yang efektif.
Dirinya berharap para siswa dapat belajar secara optimal setelah kesehatannya terpenuhi.
Baca juga: Profil Sofwan Effendi, Plt Rektor Unila yang Ditunjuk Menteri Nadiem Gantikan Karomani
"Sebab kami percaya bahwa syarat utama anak-anak bisa belajar dengan optimal, apalagi dengan merdeka, adalah kesehatan dan kecukupan gizi," tutur Nadiem.
Menurut Nadiem, ada tiga prioritas yang perlu dicapai melalui kampanye Sekolah Sehat, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi.
"Sehat bergizi diperoleh dengan memberikan pemahaman gizi seimbang melalui isi piringku dengan pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang," pungkas Nadiem.