TRIBUNNEWS.COM - Profil Komjen Ahmad Dofiri, jenderal Polri bintang tiga yang akan memimpin sidang kode etik mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Diketahui, Ferdy Sambo akan menjalani sidang kode etik terkait kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J pada Kamis (25/8/2022).
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, telah mengonfirmasi Kabaintelkam Polri, Komjen Ahmad Dofiri, akan memimpin sidang etik Ferdy Sambo.
"(Dipimpin) Pak Kabik (Kabaintelkam, Red)," kata Dedi Prasetyo di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/8/2022), dilansir Tribunnews.com.
Terkait apakah sidang akan digelar secara terbuka atau tertutup, Dedi mengaku tak bisa memberikan kepastian.
Pasalnya, hal itu akan diputuskan oleh ketua komisi sidang.
Baca juga: Kapolri Ungkap Dugaan Motif: Ferdy Sambo Marah dan Emosi Dipicu Masalah Kesusilaan di Magelang
"Nanti dari ketua komisi sidang yang memutuskan sidang terbuka atau tidak," jelas Dedi.
Lantas, seperti apakah profil Komjen Ahmad Dofiri?
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Komjen Ahmad Dofiri lahir di Indramayu, Jawa Barat, pada 4 Juni 1967.
Ia sudah menjabat sebagai Kabaintelkam Polri sejak Oktober 2021, sebagaimana diberitakan Kompas.com.
Penunjukan Komjen Ahmad Dofiri sebagai Kabaintelkam menggantikan Paulus Waterpauw ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2278/X/KEP/2021 tertanggal 31 Oktober 2021.
Komjen Ahmad Dofiri adalah lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.
Saat kelulusannya, ia menerima penghargaan Adhi Makayasa.
Ia juga merupakan lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sespim Pol Lembang, dan Lemhanas RI PPRA XLVIII (2012).