News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Danpushidrosal: KRI Dewa Kembar Bulan Ini Sudah Naik Dok Untuk Diperbaiki

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat di Mako Pushidrosal Ancol Jakarta Utara pada Jumat (26/8/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menjelaskan progres perbaikan KRI Dewa Kembar untuk memperkuat armada Pushidrosal.

Ia menjelaskan pada bulan ini kapal buatan Inggris tersebut akan naik dok untuk diperbaiki bagian bawahnya.

Nurhidayat menjelaskan banyak bagian dari kapal tersebut yang masih bocor saat ini sehingga harus dilakukan perbaikan.

Selain itu, kata dia, nantinya kapal tersebut akan dilengkapi dengan alat multibeam echosounder (MBES).

"Dewa Kembar ini salah satu kapal survei yang besar yang dimiliki oleh Angkatan Laut, sehingga kita pertahankan untuk diperbaiki dan bulan ini sudah naik dok untuk diperbaiki bagian bawahnya kemudian nanti ada penempatan-penampatan untuk alat surveinya," kata Nurhidayat di Mako Pushidrosal, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: DITJEN Perhubungan Laut Gandeng PUSHIDROSAL Untuk Pelatihan Surveyor Hidrografi

Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya akan memperbaiki kapal survei hidro-oseanografi KRI Dewa Kembar-932 sehingga dapat menjalankan fungsinya yang semula.

Ia memperkirakan perbaikan kapal tersebut akan selesai bulan Oktober tahun ini.

Hal tersebut disampaikannya usai melepas keberangkatan tim Ekspedisi Jala Citra-2 2022 "Banda" di Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara pada Kamis (16/6/2022).

Baca juga: KSAL Apresiasi Ekspedisi Jala Citra “Aurora” 2021 yang Digelar Pushidrosal

"KRI Dewa Kembar-932 ini akan kita perbaiki sehingga kembali pada fungsi semula. Ini kapalnya lebih besar dan mungkin nanti bulan Oktober sudah jadi. Sehingga nanti bisa menjangkau survei yang lebih jauh lagi di lautan yang lebih, mungkin ke ZEE nantinya," kata Yudo.

Yudo menjelaskan saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal canggih andalan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) yakni KRI Spica-934 dan KRI Rigel-933.

Meskipun kapal buatan dalam negeri KRI Pollux-935 juga telah memperkuat Pushidrosal, lanjut dia, namun kapal tersebut masih membutuhkan peningkatan kemampuan.

Ia juga berencana membangun kembali kapal-kapal survei hidro-oseanografi TNI AL bekerja sama dengan kementrian dan universitas terkait.

Yudo mengatakan hal tersebut di antaranya mengingat akan semakin pentingnya peran Pushidrosal ke depannya.

"Tentunya dengan pentingnya hidro-oseanografi ini ke depan akan saya rencanakan membangun kembali kapal-kapal survei ini. Tentunya dengan pengalaman yang ada nanti kerja sama dengan kementerian lembaga, dan juga dari universitas untuk membangun yang betul-betul spesifikasinya kapal hidro-oseanografi," kata Yudo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini