TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bakal menghadiri Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia perdana yang digelar di Sport Center, Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8).
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea memastikan kehadiran Presiden Jokowi di Bandung besok.
"Perangkat Kepresidenan juga sudah melakukan persiapan sejak Jumat (26/8/2022) kemarin," ungkap Andi Gani Nena Wea pada Sabtu (27/8/2022).
Andi Gani Nena Wea menegaskan, Musra Indonesia akan dibuka langsung Presiden Jokowi besok siang.
Ia menjelaskan, Musra Indonesia di Bandung mengawali rangkaian panjang Musra yang akan digelar di 34 provinsi.
Sementara, puncak acara Musra akan digelar di Gelora Bung Karno pada bulan Maret 2023.
Menurutnya, Musra merupakan ajang untuk menjaring aspirasi rakyat dan mengidentifikasi sosok pemimpin yang didukung masyarakat pada Pemilu 2024 mendatang.
"Musra adalah salah satu inovasi politik baru. 10 ribu orang mulai dari tokoh agama, buruh, nelayan, petani, pedagang pasar berkumpul dan bermusyawarah," ujarnya.
Andi Gani Nena Wea menjelaskan, Musra di Bandung akan dibagi dalam tiga sesi dengan melibatkan warga maupun akademisi.
Sesi 1 temanya agenda kebangsaan dan program prioritas harapan rakyat.
Pembicaranya Dosen Psikologi Universitas Indonesia Bagus Takwin dan Guru Besar FakultasTeknik Sipil dan lingkungan ITB Prof. Harun Al Rasyid
Baca juga: Bertemu Jokowi, Relawan Plat K Satu Komando Soal Pilpres 2024
Sesi 2 dengan tema karakteristik dan kriteria pemimpin harapan rakyat.
Diisi oleh guru besar Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Universitas Pendidikan Indonesia Karim Suryadi dan Dosen Psikologi Universitas Indonesia Bagus Takwin.
Sesi 3 soal nama capres dan cawapres harapan rakyat. Diisi oleh Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Prof. Bambang Qomaruzzaman dan dosen Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran R. Widya Setiabudi Sumadinata.