TRIBUNNEWS.COM - Inilah cara jika peserta Kartu Prakerja gagal menyambungkan nomor rekening atau e-wallet.
Managemen Kartu Prakerja mengimbau kepada peserta yang lolos Gelombang 42 untuk segera menyambungkan rekening bank atau e-wallet ke akun Prakerja.
Imbauan tersebut tertulis dalam unggahan akun Instagram @prakerja.go.id, saat mengumumkan kelolosan peserta Kartu Prakerja Gelombang 42 pada Jumat (27/8/2022).
Bagi peserta yang dinyatakan lolos dan sudah menyambungkan nomor rekening atau e-wallet, maka akan mendapatkan saldo Kartu Prakerja.
Saldo ini nantinya bisa digunakan penerima Kartu Prakerja untuk beli pelatihan.
Penerima Kartu Prakerja diberikan waktu untuk beli pelatihan selama 30 hari setelah penerimaan.
Baca juga: Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 42: Sambungkan Rekening atau E-Wallet ke Dashboard, Ini Tipsnya
Jika tidak digunakan untuk beli pelatihan dalam waktu tersebut, maka kepesertaan Kartu Prakerja akan dicabut.
Untuk saat ini penerima Kartu Prakerja dapat mendaftarkan nomor rekening BNI dan BCA.
Sementara untuk e-wallet bisa menggunakan OVO, LinkAja, GoPay dan DANA.
Namun jika penerima Kartu Prakerja gagal saat menyambungkan nomor rekening atau e-wallet, maka simak panduan berikut ini.
Nomor HP Tidak Terdaftar
Pastikan nomor HP yang terdaftar di nomor rekening atau e-wallet adalah nomor HP yang aktif.
Dikarenakan nomor HP berguna untuk menerima OTP guna verifikasi rekening atau e-wallet.
Baca juga: Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 42, Berikut Cara Cek dan Ikuti Pelatihannya
1. Nomor HP Belum Terdaftar di GoPay