Mulanya, mobil komando yang dibawa PB HMI digeser dari depan gerbang menuju jalan raya.
Itu bertujuan memblokade arus lalu lintas.
Alhasil, petugas kepolisian mencegah upaya tersebut, hingga akhirnya menyebabkan ketegangan antara polisi dengan massa aksi.
Baca juga: Alihkan Subsidi BBM, Jokowi Umumkan Bansos, Rp 150 Ribu selama 4 Kali, Pekerja dapat Rp 600 Ribu
Ketegangan akhirnya bisa diredam setelah pimpinan massa aksi dan kepolisian berkomunikasi.
Unjuk rasa juga sempat diwarnai insiden bakar ban.
Sekira pukul 16.20 WIB, massa aksi membakar sebuah ban yang diletakkan di depan gerbang Gedung DPR/MPR RI.
Di depan gerbang tersebut pun telah direntangan sebuah kawat duri sebelumnya.
Orator pun terus mengimbau agar aksi unjuk rasa dapat berjalan tertib.
Petugas kepolisian di lokasi pun turut berjaga mengawasi jalannya aksi unjuk rasa.
Sekira 10 menit berselang, api dari sebuh ban yang dibakar pun telah padam, menyisakan sebuah asap putih yang mengepul ke udara.