Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra membuka suara soal wacana kemungkinan duet antara Puan Maharani dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Wacana itu mengemuka setelah rencana PDIP bakal bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada pekan depan.

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Desmond J Mahesa mengatakan keputusan Prabowo jadi cawapres harus disepakati oleh Ketu Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Ya harus disepakati Prabowo, Muhaimin (Cak Imin), dan siapa yang ikut bergabung," kata Desmond saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2022).

Desmond menjelaskan pertemuan dengan Puan merupakan hal yang biasa dilakukan seperti ketika Prabowo mengunjungi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Puan bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca juga: Perwakilan Gerindra dan PDIP Bertemu Bahas Rencana Puan Maharani Temui Prabowo Subianto di Hambalang

"Itu sih biasa, pertemuan biasa, Puan ketemu Surya Paloh, Puan ketemu Airlangga, juga akan ketemu Pak Prabowo tinggal outputnya apa. Politik itu kan outputnya, bukan pertemuannya," ujarnya.

Sebelumnya, DPP Partai Gerindra segera menggelar pertemuan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal itu disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2022).

"Insyaallah dalam waktu dekat silahturahmi antara Partai Gerindra dan PDIP akan berlangsung," ungkap Wakil Ketua DPR RI itu.

Dasco mengungkapkan, sebelumnya sudah diagendakan bertemu dengan DPP PDIP yang dipimpin Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Namun pertemuan itu urung dilaksanakan lantaran ada halangan. Terkait pertemuan nantinya Dasco memastikan bakal menginfokan kepada awak media.

"Iya waktu itu ada halangan, sehingga kemudian belum jadi," ujarnya.

“Mengenai kapan kita update kepada wartawan. Saya belum tau pasti jadwalnya nanti kita infokan," pungkas Dasco.