Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra merespons soal hasil Musyawarah Rakyat (Musra) I yang digelar relawan Jokowi di Bandung, Jawa Barat.
Seperti diketahui, total ada 5.721 peserta Musra I yang mengikuti e-voting.
Dari jumlah itu, sebanyak 1.704 orang memilih Jokowi sebagai capres harapan rakyat.
Di posisi kedua, ada Sandiaga Uno yang mendapat 986 suara atau sekitar 16,92 persen.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono yakin Sandiaga Uno tetap berada di Gerindra jika dijadikan calon presiden (Capres).
Sandiaga Uno diketahui saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra.
Baca juga: Hadirkan Keindahan Bali Lewat Game PUBG Mobile, Sandiaga: Kenalkan Wisata Indonesia Lewat Teknologi
“Kan itu relawan. Saya gak yakin Pak Sandiaga mau, karena hadir kan diacara Rapimnas,” kata Ferry Juliantono selepas acara rilis survei Poltracking Indonesia di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Ferry mengatakan dirinya meyakini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaraf) tersebut akan menghormati keputusan Rapimnas Gerindra yang kembali mendukung Prabowo Subianto menjadi capres untuk Pilpres 2024.
“Keputusan Rapimnas mencalonkan Pak Prabowo dan pasti Pak Sandi akan mengormati proses keputusan yang ada di Rapimnas partai,” ucapnya.
Baca juga: Bertemu Sepuh Pulau Pahawang, Sandiaga Beri Alat Semprot Pestisida
Meski demikian, Ferry mengatakan pihaknya tak bisa berbuat banyak dan tetap menghormati jika ada relawan-relawan yang tetap mendukung dan mendorong agar Sandiaga maju di Pilpres 2024.
“Kalau relawan terus dukung kan enggak mungkin dimarahin juga,” katanya.
Untuk diketahui, hasil Musyawarah Rakyat (Musra) I di Bandung, Jawa Barat yang digelar pada Minggu (28/8/2022), menghasilkan nama Joko Widodo menjadi calon presiden yang paling diharapkan oleh rakyat.
Jokowi meraih 1.704 suara atau sebesar 29,79 persen dari sekitar 12.000 peserta Musra yang hadir saat itu.