"Rakyat memilih presidennya secara langsung. Perpanjangan masa jabatan presiden tidak boleh ada di parlemen," katanya.
Kritik Budi Arie
Lebih lanjut, Noel memberi kritik khusus kepada Ketua Projo, Budi Arie.
"Yang lebih buruk Budi Arie adalah aktor yang pernah ada saat kawan kawan mahasiswa berjuang di era reformasi. Dia menyaksikan bagaimana menjatuhkan Soeharto."
"Sementara dia menginginkan kita kembali ke Orde Baru dan Orde otoriterian," ucap Noel.
Noel memberi contoh banyak rezim rezim yang berkuasa panjang akhirnya didemo dan jatuh dengan mengerikan.
Tentu kata Noel, pihaknya tidak menginginkan seperti itu.
"Kita lihat kejatuhan Saddam Husein, Moamar Khadafi, Soeharto, dan lain-lain. Belum lagi para pemimpin yang diisolasi dunia karena berkuasa panjang. Semuanya dimulai dari memperpanjang kekuasaannya," kata Noel.
Sementara itu Noel meyakini Presiden Jokowi tidak menginginkan berkuasa kembali.
"Jokowi hanya berharap munculnya pemimpin baru yang bisa seirama dan melanjutkan program program pemerintahannya," ungkapnya.
"Joman berharap tidak ada lagi gagasan Jokowi tiga periode. Wacana ini tidak boleh dilanjutkan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)