Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyinggung sejumlah partai politik (parpol) yang sudah mendeklarasikan koalisi menghadapi Pemilu 2024.
Namun, hingga saat ini belum menentukan siapa calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan diusung.
Hal itu disampaikan Andi dalam diskusi daring bertajuk 'Elektabilitas Capres dalam Bingkai Survei' yang diadakan MNC Trijaya, Sabtu (3/9/2022).
"Ada koalisi yang duluan terbentuk tapi sampai sekarang capres-cawapresnya kan juga belum jelas," kata Andi.
Meski begitu, Andi tak secara jelas menyebut koalisi parpol yang dimaksud itu.
Diketahui, sejumlah parpol telah membangun koalisi sejak awal. Diantaranya ada Golkar, PPP dan PAN yang membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Belakangan, muncul koalisi lain yakni bentukan Partai Gerindra dan PKB.
Lebih lanjut, Andi menuturkan satu-satunya parpol yang memenuhi syarat presidential threshold (PT) 20 persen, hanyalah PDIP.
Namun, kata Andi, PDIP juga sampai sekarang belum menentukan koalisi maupun capres yang diusung.
"PDIP bisa jalan sendiri enggak perlu nunggu-nunggu. Sampai sekarang pun belum bisa menentukan calon presiden," ungkapnya.
Baca juga: Tak Kunjung Koalisi dengan PKS dan Demokrat, NasDem Tegaskan Bukan Karena PDIP
Untuk itu, ia mengatakan bahwa hingga kini partainya masih intens berkomunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem.
Ia berharap, dengan komunikasi yang terjalin itu, ketiga partai politik tersebut segera menyepakati untuk berkoalisi.
"Kami dengan PKS dan NasDem masih berusaha untuk terus intens membuat koalisi dan menyepakati calon presiden dan calon wakil presiden. Mudah-mudahan bisa segera terwujud," jelas Andi.