News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AHY: Penguasa dan Elite Politik Jangan Salah Gunakan Kebaikan dan Kesabaran Masyarakat

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan pemerintah dan elite politik bahwa masyarakat Indonesia sebenarnya sabar dan baik.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan pemerintah dan elite politik bahwa masyarakat Indonesia sebenarnya sabar dan baik.

Hal tersebut  diungkapkan AHY saat menjawab pertanyaan Nike Mutiara Fauziah, peserta asal Purwokerto, Jawa Tengah dalam penutupan Sekolah Demokrasi (Sekdem) angkatan ke-5 yang diselenggarakan LP3ES di Jakarta, Minggu (4/9/2022).

"Tapi janganlah penguasa, janganlah elite politik menyalahgunakan kebaikan dan kesabaran masyarakat Indonesia ini," kata AHY.

Menurut AHY, masalah ekonomi yang ditanggung masyarakat sudah cukup berat, mulai dari penghasilan hingga daya beli yang tertekan.

"Banyak yang semakin miskin, banyak yang menganggur, dan pada akhirnya (anak-anak mereka) harus putus sekolah," kata AHY.

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Partai Demokrat: Tidak Ada Upaya Pemerintah Lakukan Penghematan

"Jangan ditambah-tambah dengan masalah ketidakadilan, masalah pembungkaman suara dan hal-hal lain yang terkait dengan kebebasan sipil lainnya," lanjut AHY.

Dalam paparannya sebelum diskusi, AHY menunjukkan bahwa demokrasi dan pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh seiring sejalan.

Ini terbukti dari naiknya pendapatan per kapita orang Indonesia sampai tiga kali lipat, bersamaan dengan berkembangnya demokrasi, terjaganya kebebasan berekspresi dalam periode 2004-2014, saat Indonesia dipimpin Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Demokrat memimpin koalisi pemerintahan.

Baca juga: Sindir KIB dan Gerindra-PKB, Demokrat: Bentuk Koalisi tapi Capresnya Belum Jelas

"Demokrat punya pengalaman yang lengkap," kata AHY yang tampil dengan kemeja dan jas biru tanpa dasi.

"Kami pernah menjadi bagian dari the ruling party selama 10 tahun, dan insyaallah selama 10 tahun ini menjadi partai oposisi. Jadi kami punya perspektif yang lengkap tentang berbagai aspirasi masyarakat," lanjut AHY dalam diskusi yang dipandu Dr Wijayanto Direktur Kajian Media dan Politik LP3ES.

Sekolah Demokrasi (Sekdem) merupakan program reguler yang diselenggarakan LP3ES sebagai ruang dialog dan berbagi diantara berbagai kelompok masyarakat sipil.

Mulai angkatan ke-5 ini, program Sekolah Demokrasi juga didukung oleh KITLV Leiden.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini