GETRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (4/9/2022).

Ada sejumlah agenda yang dilakukan Puan ketika berada di Hambalang.

Puan diagendakan menaiki kuda spesial yang sudah disiapkan hingga berbicara soal politik dengan Prabowo.

Berdasarkan tayangan video di Kompas TV, Puan tiba di kediaman Prabowo menggunakan kendaraan roda empat sekira pukul 10.50 WIB.

Ketika memasuki gerbang rumah Prabowo, Puan sempat membuka kaca mobil dan melambaikan tangan kepada awak media.

Ketua DPR RI ini tampak memakai masker berwarna merah dan topi putih.

Baca juga: Tak Kunjung Koalisi dengan PKS dan Demokrat, Wasekjen NasDem: Bukan karena PDIP

Menurut Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Gerindra menerima kedatangan Puan yang melakukan safari politiknya.

“Gerindra menerima kunjungan safari politiknya mbak Puan ke Hambalang.”

“Kalau inti pertemuan, safari politik, ya namanya pertemuan politik kita membahas masalah-masalah politik terkini dan ke depan,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (4/9/2022) siang.

Ketika disinggung soal apakah PDIP dan Gerindra akan berkoalisi, Sufmi belum mengetahui lebih detailnya.

Namun, ia memastikan, Prabowo akan menjamu Puan dengan menaiki kuda spesial hingga makan siang.

“Saya belum tahu ini, apakah bicaranya ke sana atau kemudian, namanya safari politik.”

“Kalau itu (berkuda) pasti, karena di Hambalang ini ada tempat berkudanya Pak Prabowo, Mbak Puan akan dijamu dengan menaiki kuda yang spesial, bicara-bicara, dan makan siang,” ungkap Sufmi.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan terkait agenda pertemuan Puan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Selain temui Prabowo, Hasto juga mengungkap PDIP juga berencana menemui Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

"Ya kalau dengan Pak Airlangga karena kapasitas beliau sebagai Ketua Umum Golkar juga sebagai Menko Perekonomian, tentu saja situasional situasi saat ini perekonomian kita itu jadi materi yang kita bahas," kata Hasto, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Adapun ketika bertemu Prabowo, Puan akan berbicara terkait pertahanan.

Mengingat, kapasitas Prabowo yang juga sebagai Menteri Pertahanan.

"Terkait Pak Prabowo juga tak terlepas dari ruang lingkup beliau sebagai menteri pertahanan karena kita juga menghadapi pertarungan geopolitik," ucap Hasto saat ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (2/9/2022).

Diketahui, Puan mendapatkan tugas dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk melakukan komunikasi dengan pimpinan partai lain.

Puan pun memulai safari politik PDIP dengan menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan jajarannya di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Senin (22/8/2022) lalu. 

Safari politik ini dilakukan untuk menjajaki kerja sama politik menuju Pilpres 2024.

Pengamat: Ada Peluang Koalisi Gerindra-PDIP, tapi Kecil

Pengamat politik, Agung Baskoro, merespons soal rencana pertemuan PDIP dengan Gerindra. 

Agung menilai ada potensi Gerindra berkoalisi dengan PDIP, namun cukup kecil.

“Ada peluang (koalisi), walaupun kansnya kecil,” kata Agung Baskoro kepada Tribunnews.com, Jumat (2/9/2022).

Menurut Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, kecilnya peluang koalisi antara Gerindra dengan PKB karena ceruk ideologis kedua parpol tersebut sama-sama berlatar nasionalis.

Sehingga, membuat kedua partai membutuhkan pendamping sosok yang berlatar belakang agamis.

“Walaupun tak tertutup kemungkinan kedua partai ini berkoalisi sebagaimana pernah terjadi saat Mega-Prabowo maju Pilpres 2009, walaupun berakhir dengan kekalahan,” jelasnya. 

Baca juga: Bakal Bertemu di Hambalang, Pengamat Sebut Peluang Koalisi Gerindra-PDIP Kecil, Ini Penyebabnya

Lebih lanjut, Agung mengatakan, Prabowo Subianto yang sudah menyatakan siap menjadi capres pun menjadi sosok kuat.

Sebab, Prabowo punya posisi tawar bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Indonesia Raya (KIR).

Selain itu, Agung menyebut, PDIP datang belakangan dan cenderung sedikit ‘terlambat’.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Chaerul Umam/Naufal Lanten, Kompas.com, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Koalisi Partai Politik