Baca tanpa iklan
Laporan wartawan TRIBUN-VIDEO.COM Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Nasdem akan bentuk badan kebudayaan.
Hal tersebut dinyatakan kader Partai NasDem Muhammad Farhan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2022).
Farhan menyebut program tersebut juga sesuai arahan dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Badan kebudayaan itu nantinya berguna agar fenomena kebudayaan masuk dalam ranah kebijakan publik.
Farhan mencontohkan adanya fenomena Citayam Fashion Week (CFW) yang digelar anak-anak muda di ruang publik.
Farhan menuturkan pihaknya akan menggelar rangkaian focus group discussion (FGD) agar fenomena kebudayaan bisa masuk dalam ranah kebijakan.
Badan kebudayaan tersebut nantinya juga berguna untuk melakukan interaksi dengan para pelaku budaya, dan pemikir budaya.
Ingin Rangkul Seniman dan Sastrawan
Partai NasDem menggelar acara Kick Off Harmoni Budaya Indonesia sekaligus Pameran Lukisan karya Sujiwo Tejo di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu (31/8//2022).
Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan DPP Partai NasDem, Ivanhoe Semen mengatakan acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menggandeng para budayawan untuk berkolaborasi dengan NasDem dalam membangun negeri.
"Dengan diaktifkan Badan Budaya NasDem, kami mengharapkan sastrawan, budayawan, dan seniman di manapun berada bisa sama-sama menyumbangkan ide dan gagasannya untuk membangun bangsa melalui Partai NasDem," ujar Ivanhoe di Nasdem Tower, Jakarta.
Ivanhoe berkata kepedulian terhadap budaya sejatinya sudah digaungkan sejak Ormas Nasional Demokrat, itu sebelum NasDem menjadi partai politik.
Dia berkata NasDem pun terus melibatkan unsur-unsur kebudayaan dalam setiap kegiatan. Gerakan NasDem adalah Gerakan Kebudayaan.
"Dan salah satu slogan dari NasDem yang digagas oleh Bapak Ketua Umum Surya Paloh adalah bagaimana Partai NasDem mau membangun budaya baru dalam berpartai dan berpolitik, di mana NasDem menggaungkan slogan politik tanpa mahar," ujarnya.
Ivanhoe juga berkata politik tanpa mahar adalah salah satu budaya yang dibangun secara konsisten oleh NasDem di tengah maraknya politik transaksional saat ini.
NasDem juga ingin memberi pesan kepada publik bahwa berpolitik bisa disampaikan melalui narasi-narasi kebudayaan.
Lebih dari itu, dia menegaskan bahwa membangun bangsa tidak bisa dilakukan oleh satu atau dua parpol, tapi harus semua.
"Bagaimana seorang Ketua Umum Partai NasDem Bapak Surya Paloh mengajak semua elemen bangsa termasuk partai politik lain untuk bersama-sama membangun bangsa ke depan," ujar Ivanhoe.
Baca juga: NasDem Ajak Milineial Kenal Budaya dan Sejarah lewat Film Mencuri Raden Saleh
"Jadi dengan diaktifkan badan budaya ini, NasDem ingin menunjukkan kepada publik bahwa NasDem ingin membangun peradaban bangsa yang lebih maju kedepan melalui gerakan kebudayaan," ujarnya. (*)