TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan sebuah minibus menabrak Truk Trailer di ruas Jalan Tol KM 375 + 300 Jalur A Batang- Semarang, Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Senin (5/9/2022) sekitar pukul 07.27 WIB.
Dalam laka lantas ini, bagian depan minibus Toyota Hiace Nomor Polisi W-7202-NA ringsek.
Bahkan minibus ini melesat hingga masuk ke parit.
Dari rilis yang diterima Tribunnews, kejadian bermula saat minibus itu berjalan dari arah barat ke timur.
Minibus tersebut melaju di lajur kanan dengan melewati jalanan yang lurus, datar, terbuat dari beton dalam kondisi baik.
Pagi hari saat itu, cuaca cerah dan arus lalu lintas tidak begitu padat.
Baca juga: Tewas di Hari Ulang Tahun, Naufal Korban Laka Truk Kontainer di Kota Baru Sempat Minta Nasi Kuning
Pada saat di titik TKP, minibus tiba-tiba berjalan oleng ke kiri.
Nahas, minibus tersebut menabrak body belakang, sebelah kanan sebuah Truck Trailer UD Trucksbernomor polisi L-8835-US, yang berjalan searah di depannya di lajur kiri.
Setelah menabrak truk, minibus berjalan oleng ke kiri tidak terkendali dan akhirnya masuk ke parit.
Dugaaan sementara, kecelakaan ini karena pengemudi mengantuk kemudian.
Mengutip Kompas TV, Senin (5/9/2022), saat ini polisis sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Suryo Nugroho mengabarkan jumlah penumpang yang dinyatakan meninggal dunia akibat laka ini ada tujuh orang.
"(Minibus) menabrak (truk) dari belakang, sementara korban meninggal ada tujuh orang."
"Penumpang seluruhnya 14, meninggal dunia ada tujuh orang, yang dirawat ada tujuh orang di RSUD Kendal," kata Kombes Agus.
Baca juga: PENYEBAB Laka Maut Truk di Cianjur, Diduga Karena Rem Blong, Sopir Tewas di Tempat
Pada saat laka terjadi, kata Kombes Agus, kondisi jalanan tidak terlalu padat.
Lebih lanjut, pihaknya kaan melakukan olah TKP untuk memastikan apa sebab kecelakaan ini terjadi.
"Saat ini sedang pendalaman olah TKP, kebetulan (jalanan) tidak terlalu padat, jadi pada waktu olah TKP akan kami tutup, tapi kadang kita buka agar jalur tetap lancar."
"Betul, (dalam) olah TKP akan terlihat apakah minibus dalam kecepatan tinggi atauh (sopir) mengantuk, nanti akan terlihat dalam olah TKP," jelas Kombes Agus.
Agus mengatakan lokasi ini memang tidak sering terjadi kecelakaan, hanya saja jalanan terbuat dari beton.
"Di kilometer tersebut sebenarnya tidak sering terjadi kecelakaan, cuman (jalan) itu beton bukan aspal, penyebabnya masih dalam pendalaman," ujar Agus.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Tol Batang: Minibus Hantam Trailer, 7 Orang Meninggal Dunia
Agus meminta masyarakat untuk bersabar hingga hasil olah TKP diumumkan.
Atas insiden ini, Agus mengimbau agar masyarakat waspada dan hati-hati saat berkendara.
Apabila fisik sedang tidak baik atau dalam keadaan lelah, dianjurkan untuk istrirahat sejenak.
"Kami mengharapkan (masyarakat, kan ada kamera, (harapan kami) agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan, pastikan kendaraan aman, apalagi ini kan kendaraan penumpang," kata Agus.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)