Setiap pemilik akun Cek Bansos bisa mendaftarkan dirinya, keluarga hingga masyarakat lain pada aplikasi ini.
Data yang ditampilkan pada Aplikasi Cek Bansos, memuat nama, NIK, dan status kesesuaian Capil.
Nantinya Kemensos akan membagikan BLT BBM ini kepada penerimanya melalui PT Pos Indonesia dan Himbara.
Kemensos juga akan melakukan pengecekan dan verifikasi lagi pada data penerima bansos di lapangan.
Setiap penerima bantuan, harus melakukan geo tagging rumah agar menjaga validitas bantuan tepat sasaran.
Mengutip dari jabarprov.go.id, tahap verifikasi dilakukan melalui sistem face recognition dan scan barcode cek pos digital yang terdapat pada SP KPM.
Baca juga: Lindungi Anak-anak, Kemenkes Larang Penerima BLT Merokok di Rumah, Hukumannya Jatah Bansos Dicabut
Program BLT BBM ini disalurkan kepada 20,65 juta penerima, khusus hanya untuk keluarga penerima manfaat (KPM).
Setiap penerima BLT akan mendapatkan dana masing-masing Rp 600 ribu.
Tiap bulannya penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 150 ribu, namun penyalurannya akan diberikan setiap dua kali sekali.
Pemberian BLT akan berlangsung selama 4 bulan, mulai bulan September hingga Desember 2022.
Kemensos juga akan menyediakan layanan jemput bola untuk mekanisme penyaluran BLT BBM ini.
Bagi masyarakat yang sakit, lansia, hingga yang tidak bisa mengakses PT Pos Indonesia, Kemensos akan mengantarkan BLT BBM ke rumah masing-masing penerimanya.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Cara Dapat BLT BBM