"Proses ini tidak bisa kita tentukan, selerti sekarang di lokasi masih hujan sehingga tim kesulitan (melakukan proses pencarian)," kata Dwika dalam konferensi pers di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (7/9/2022).
Selain itu, posisi kerangka pesawat juga belum dipastikan benar adanya meski sudah diketahui melalui pancaran sonar dari KRI yang melakukan proses pencarian.
"Info dari Pangkoarmada Dua yang langsung di lapangan melaporkan bahwa diduga titik yang ditemukan ini mudah-mudahan bangkai pesawat tersebut karena selain kita menggunakan alat peralatan sonar yang ada di kapal, itu menampilkan wujud atau siluet bentuk badan pesawat," jelasnya.
Meski begitu, Dwika menyebut sesuai perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, proses pencarian dan evakuasi akan dilakukan secepat mungkin.
"Tapi sesuai perintah bapak KSAL, secepat mungkin kita akan melakukan evakuasi," ungkapnya.(*)