News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Demokrat Panggil Ribuan Kader ke Jakarta Bahas Koalisi dan Capres di Rapimnas

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO DOKUMENTASI./Saat Presiden Ir Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono hadir pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat bakal menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Juru bicara DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan dalam Rapimnas juga akan dibahas mengenai rencana koalisi yang sedang dijajaki Partai Demokrat.

"Akan membahas mengenai rencana koalisi parpol yang sedang dijajaki oleh Partai Demokrat bersama tiga ribuan lebih pimpinan Partai Demokrat dan para wakil rakyat dari Partai Demokrat dari seluruh pelosok Indonesia," kata Herzaky, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Rapimnas Partai Demokrat akan Bahas Soal Koalisi hingga Capres Besok

Herzaky menuturkan dalam Rapimnas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mendengar masukan pimpinan Partai Demokrat di seluruh Indonesia.

"Masukan-masukan ini tentunya sangat berharga dan diperlukan oleh Partai Demokrat dalam menentukan langkah ke depannya menuju pilpres dan pileg 2024," ujarnya.

Ia menyebut dalam Rapimnas juga terbuka kemungkinan membahas koalisi dengan Partai NasDem dan PKS yang intens berkomunikasi.

"Apakah dalam Rapimnas ini akan ada keinginan untuk berkoalisi dengan parpol mana saja, termasuk dengan NasDem dan PKS yang selama ini sering disebut-sebut, sangat mungkin untuk dibahas dan direkomendasikan seperti apa jalan yang akan ditempuh oleh Partai Demokrat," ungkapnya.

Herzaky menjelaskan terkait capres dan cawapres yang bakal diusung tergantung masukan dan rekomendasi pimpinan Partai Demokrat di seluruh Indonesia.

"Suara dan harapan konstituen Partai Demokrat dari seluruh pelosok Indonesia tentunya bakal menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menentukan capres dan cawapres yang akan diusung oleh Partai Demokrat," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini