Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Mohammad Syahril memastikan, tak ada kaitan peretasan oleh Bjorka terhadap aplikasi PeduliLindungi yang sempat terganggu pada pagi hari tadi, Rabu (14/9/2022).

"Nggak ada (kaitannya)," jelas Syahril kepada wartawan.

Ia mengatakan, web dan aplikasi PeduliLindungi yang sempat tidak dapat diakses karena dalam proses pemeliharaan rutin.

"Sekarang sudah normal kembali," ucap plt dirut RSPI Sulianti Suroso.

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Kemenkes sudah menginformasikan kepada pihak KKP, pengelola bandara, dan transportasi publik terkait gangguan ini. Pengelola jasa dipastikan tetap memberikan pelayanan. 

Masyarakat harap dapat menunjukkan sertifikat vaksinnya (yang telah diunduh/disimpan) saat melakukan perjalanan dengan transportasi publik.

"Masyarakat juga diimbau untuk segera melakukan update aplikasi PeduliLindungi versi terbaru. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tulis keterangan tertulis tersebut.

Baca juga: Heboh Aksi Bjorka, Mahfud MD Sebut Gambaran Pelaku Teridentifikasi dan Singgung soal Motifnya

PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan juga iOS, serta tersedia juga versi web.