Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto memastikan Program Strategis Nasional (PSN) berjalan secara berkelanjutan.
Eks Panglima TNI itu melakukan kunjungan 3 hari ke 3 provinsi pada 14-16 September 2022, yakni Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati mengatakan Menteri Hadi ingin melihat langsung kondisi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan berharap tugas-tugas yang masih dalam proses bisa segera terselesaikan.
“Untuk IKN, Pak Menteri ingin melihat langsung kondisi saat ini, sehingga dapat menerapkan strategi yang paling tepat untuk percepatan pembangunan IKN," ujarnya.
Hadi Tjahjanto akan melakukan peninjauan udara menggunakan helikopter untuk melihat kondisi existing wilayah perencanaan IKN Nusantara.
Ia juga memastikan penataan ruang yang berkelanjutan melalui penetapan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Kemudian, Menteri ATR/Kepala BPN akan kembali ke Samarinda untuk mengunjungi Kantor Wilayah BPN Provinsi Kaltim serta memberikan pengarahan dan membangun komitmen bagi jajarannya yang bertugas disana.
Pada Kamis (15/09/2022) kunjungan kerja hari kedua, Menteri ATR/Kepala BPN beserta rombongan akan bertolak menuju Manado, Sulawesi Utara.
Adapun agenda kerja di Sulawesi Utara antara lain penyerahan 762 sertifikat tanah hasil redistribusi tanah bersumber dari Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Kabupaten Minahasa Selatan.
Hadi juga dijadwalkan kunjungan ke Kantor Pertanahan Kota Manado untuk melihat pelayanan yang terselenggara di lokasi tersebut; dan diakhiri dengan pengarahan kepada seluruh jajaran di Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara.
Provinsi ketiga yang dikunjungi Menteri ATR/Kepala BPN beserta rombongan adalah NTB. Di NTB, rombongan akan bertolak menuju Pulau Gili Trawangan pada Jumat (16/09/2022).
Baca juga: Menteri Hadi Tjahjanto Akan Optimalisasi Pembangunan IKN dan Sekitarnya Melalui Reforma Agraria
Hadi akan bertemu langsung masyarakat sebagai upaya menuntaskan permasalahan pertanahan di NTB.
Selanjutnya, Hadi Tjahjanto bersama rombongan akan bertolak menuju Kantor Pertanahan Kota Mataram dan Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Barat.
Pada kedua lokasi tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN akan melihat langsung layanan pertanahan yang ada serta memberikan pengarahan kepada jajaran.
"Kunjungan ke Sulawesi Utara dan NTB, agendanya berkaitan dengan pelaksanaan Reforma Agraria dan peninjauan permasalahan pertanahan,” kata Yulia.
Yulia mengatakan, dalam mendukung program pemerintah, Kementerian (ATR/BPN) bertugas menyelenggarakan beberapa PSN.
Program tersebut di antaranya program Reforma Agraria dalam hal ini legalisasi aset, yakni mendaftarkan seluruh bidang tanah di Indonesia melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) maupun redistribusi tanah, menuntaskan sengketa dan konflik pertanahan, serta mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara.
Pada rangkaian kunjungan kerja kali ini, turut serta Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian ATR/BPN, Nanny Hadi Tjahjanto dengan didampingi oleh Wakil Pembina IKAWATI, Nurlaili Juli Antoni yang rencananya akan melakukan monitoring program kerja IKAWATI di ketiga daerah tersebut.