News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Rasuda Said, Tokoh Google Doodle Hari Ini, Memperingati Ulang Tahun ke-112

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rasuna Said, jadi ilustrasi google doodle hari ini - Mengenal Rasuda Said tampilan Google Doodle untuk memperingati hari lahirnya ke-112.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut mengenal Rasuda Said tampilan Google Doodle hari ini memperingati hari lahirnya ke-112, Rabu (14/9/2022).

Tampilan Google Doodle bertema ulang tahun ke-122 Rasuna Said bertujuan untuk mengenang perempuan berjuluk Singa Betina Pergerakan Kemerdekaan Indonesia.

Ilustrasi perempuan berhijab dan berkacamata pada logo Doodle itu menggambarkan sketsa Rasuna Said yang sedang berpidato.

Dalam tampilan Google Doodle itu juga tampak beberapa wajah perempuan berkerudung di belakang Rasuna Said.

Dilansir dari laman google.com, Rasuna Said dipilih menjadi tampilan doodle karena menjadi salah satu wanita pergerakan yang aktif menyuarakan isu-isu sosial, terutama hak-hak perempuan, seorang guru dan jurnalis.

Rasuna Said juga diakui sebagai pahlawan nasional Indonesia dan wanita kesembilan yang menerima gelar kehormatan.

Baca juga: PROFIL Rasuna Said, Pahlawan Wanita Berjuluk Singa Betina, Jadi Google Doodle Hari Ini

Perjuangan Rasuna Said

Rasuna lahir di dekat Danau Maninjau di Sumatera Barat pada 14 September 1910.

Ayahnya bernama Muhamad Said, seorang saudagar Minangkabau dan bekas aktivis pergerakan.

Setelah lulus dari Sekolah Dasar, Rasuna Said remaja dikirimkan sang ayah untuk melanjutkan pendidikan di pesantren Ar-Rasyidiyah.

Rasuna Said, pahlawan nasional dari Sumatera Barat. (Perpusnas/Dinas Kebudayaan Jogja)

Baca juga: Sosok Rasuna Said yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

Ia pernah menjadi satu-satunya santri perempuan pada Kepustakaan Kongres Wanita Indonesia.

Sejak usia dini, dia dikenal akan keuletan dan kecerdasannya sebagai siswa.

Berkat apa yang dimilikinya itu, dapat membuka jalan dengan cepat menjadi asisten guru, yang memotivasi gadis-gadis muda untuk bermimpi besar.

Pada tahun 1926, Rasuna diundang untuk bergabung dengan Sarikat Rakyat, atau Gerakan Rakyat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini