Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto menyerahkan cendera mata kepada Pangdam Udayana Mayjen Sonny Aprianto setelah memberikan Kuliah Umum di Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (15/9/2022).
Peristiwa itu terjadi ketika Hasto menerima cendera mata dari Rektor Unram Prof. Bambang Hari Kusumo setelah memberikan Kuliah Umum bertema Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya Terhadap Pertahanan Negara.
Tak mau kalah, Hasto ternyata sudah menyiapkan kenang-kenangan untuk diberikan kepada Unram secara simbolis.
"Saya juga bawa cendera mata," kata Hasto.
Cendera mata dari Hasto berupa dua buah buku berjudul Suara Kebangsaan dan Pemikiran Bung Karno.
Suara Kebangsaan merupakan buku karya Hasto, sedangkan Pemikiran Bung Karno tulisan Metik Marsiya.
Hasto juga memanggil Pangdam Udayana secara khusus untuk menerima hadiah dua buku itu.
Dalam sambutan sebelumnya, Hasto menilai Mayjen Sonny merupakan sosok yang tepat untuk memimpin teritorial Bali, NTB, dan NTT.
"Beliau itu berpengalaman di bidang intelijen, sehingga dalam momen perhelatan G20 tentu pengalaman beliau sangat dibutuhkan," ujar Sekjen PDIP ini.
Tak hanya itu, Hasto juga memberikan dua buku itu kepada Danrem Wira Bhakti Brigjen Sudarwo Aris Nurcahyo.
Mereka lalu berfoto bersama dengan salam komando.
Baca juga: Beri Kuliah Umum di Unram, Hasto Nilai Indonesia Punya Modal Jadi Penengah Masalah Dunia
Sesi foto itu juga diikuti oleh Rektor Unram dan anggota DPR RI sekaligus Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat.
Dalam kuliah umum Hasto ini, hadir juga Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Sekretaris Umum DPP Bamusi sekaligus anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah, ratusan mahasiswa Unram, dan civitas academica Unram.