Lebih lanjut Alfons menjelaskan kemungkinan akun Bjorka tak dijalankan oleh satu pihak saja.
"Ada yang bilang kan dia orang Indonesia banget, ada yang bilang Inggrisnya bagus banget. Kenapa bisa di Madiun kemudian di Cirebon? ya komputer kan bisa diremote di mana saja."
"Bagi peretas untuk menguasai satu sistem jika dia mempersiapkan dengan baik, bodoh banget kalau dia mengakses satu sistem dari komputer dia langsung, namanya peretasnya kurang pinter," kata Alfons.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Yohanes Liestyo/Milani Resti)(Kompas.com/Muhlis Al Alawi)
Baca berita lainnya terkait Data Negara Bocor.