News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Data Negara Bocor

Sebelum Ditangkap karena Diduga Hacker Bjorka, HP Milik Pemuda Madiun Sempat Diretas Selama Seminggu

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

bjorka bongkar sosok pemuda yang diamankan di madiun | Pemuda asal Madiun, MAH yang sebelumnya ditangkap oleh polisi karena diduga Hacker Bjorka kini telah dipulangkan pada Jumat (16/9/2022). Bos tempat MAH bekerja, Zani Dwi Hastanto mengungkapkan sebelum ditangkap polisi karena diguga Hacker Bjorka, HP MAH sempat diretas selama seminggu.

TRIBUNNEWS.COM - Pemuda asal Madiun, MAH yang sebelumnya ditangkap oleh polisi karena diduga Hacker Bjorka kini telah dipulangkan pada Jumat (16/9/2022).

Bos tempat MAH bekerja, Zani Dwi Hastanto mengungkapkan HP milik MAH sempat diretas selama seminggu.

MAH pada saat itu mengeluh kepada Zani jika HP miliknya diretas hingga ia tidak bisa mengirimkan pesan melalui WhatsApp.

"Dia mengeluh ponselnya di-hack. Jadi tidak bisa kirim pesan via WhatsApp. Sudah semingguan lalu,” kata Zani dilansir Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Lebih lanjut Zani menyebut jika MAH yakin jika HP miliknya diretas saat WhatsApp-nya sedang tidak berfungsi.

Karena saat hendak dipakai, aplikasi WhatsApp miliknya tiba-tiba keluar dengan sendirinya.

Baca juga: Nasib Dua Pemuda yang Dituduh Sebagai Bjorka: Satu Minta Dilindungi, Satu Ditangkap Lalu Dipulangkan

Peretasan itu pun terjadi selama sepekan hingga MAH ditangkap oleh tim Cyber Mabes Polri di rumahnya pada Rabu (14/9/2022) kemarin.

Zani mengaku, untuk menghubungi dirinya Agung terpaksa meminjam HP milik saudaranya.

Menurut Zani, MAH tidak memiliki kemampuan untuk meretas situs web, bahkan hingga membobol data.

Setahu Zani, MAH hanya gemar bermain game online saja.

Baca juga: Orang Tua Ungkap Kondisi Anaknya yang Dituduh Jadi Hacker Bjorka: Dia Kaget, Syok Sampai Susah Makan

Tak Terbukti Hacker Bjorka, Pemuda asal Madiun Dipulangkan

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, pemuda asal Madiun, MAH (21) yang diduga sebagai hacker Bjorka telah dipulangkan ke rumahnya yang berada di Kecamatan Dagangan, Madiun pada Jumat (16/9/2022) sekira pukul 09.30 WIB.

Ibu Agung, Prihatin mengaku lega karena anaknya tidak terbukti sebagai sosok hacker itu dan telah dipulangkan.

"Alhamdulillah lega, bersyukur anak saya sudah pulang," kata Prihatin, Jumat (16/9/2022).

Menurut kesaksian Prihatin, anaknya diantar pulang oleh dua personel polisi.

Sebelum diantar, Prihatin menyebut suaminya, Jumanto dihubungi dari pihak Mapolsek Dagangan.

Baca juga: Pemuda Madiun Diduga sebagai Hacker Bjorka Akhirnya Dipulangkan Polisi, Sang Ibu: Saya Bersyukur

"Diantarkan dua orang polisi, menggunakan mobil pribadi," tuturnya.

Selanjutnya, Prihatin mengungkapkan ketika Agung diantarkan ke rumah, anaknya itu tampak kelelahan dan langsung tidur,

"Bajunya tidak ganti, sandalnya juga tidak diganti. Masih sama," katanya.

Di sisi lain, Prihatin menasehati anaknya itu agar lebih berhati-hati ketika menggunakan handphonenya.

"Jangan aneh-aneh, jangan terlalu sering main game. (Saya) jadi takut," ungkapnya.

Baca juga: KRONOLOGI Pemuda di Madiun Ditangkap karena Diduga Bjorka hingga Akhirnya Dipulangkan

Pakar Keamanan Siber Ragu Hacker Bjorka Berdomisili di Indonesia

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya meyakini hacker Bjorka tak mungkin berada di tanah air.

Sebab, jika berada di Indonesia ia menilai hacker tersebut akan lebih mudah untuk dilacak dan risikonya cukup tinggi.

"Saya bilang, kalau dia berdomisili di Indonesia agak bodoh. Dia akan mudah diidentifikasi. Kalau dia enggak bodoh dia tidak mungkin berdomisili di Indonesia," kata Alfons dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Jumat (16/9/2022).

Menurut Alfons, secara logika pun sudah sulit dicerna jika Bjorka benar-benar orang Indonesia.

Menurutnya, Bjorka sudah bertindak ceroboh jika dirinya berdomisili di Indonesia.

Baca juga: Pemuda dan Penjual Es Dituduh sebagai Hacker Bjorka, Berikut Cerita Pilu Orangtua Keduanya

"Logikanya saja kalau dia orang Indonesia lalu melakukan doxing pejabat dan pakai IP Indonesia, dalam bilangan jam mah terlacak. Hacker yang ngerti tidak akan seceroboh itu," kata Alfons.

Lebih lanjut Alfons menjelaskan kemungkinan akun Bjorka tak dijalankan oleh satu pihak saja.

"Ada yang bilang kan dia orang Indonesia banget, ada yang bilang Inggrisnya bagus banget. Kenapa bisa di Madiun kemudian di Cirebon? ya komputer kan bisa diremote di mana saja."

"Bagi peretas untuk menguasai satu sistem jika dia mempersiapkan dengan baik, bodoh banget kalau dia mengakses satu sistem dari komputer dia langsung, namanya peretasnya kurang pinter," kata Alfons.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Yohanes Liestyo/Milani Resti)(Kompas.com/Muhlis Al Alawi)

Baca berita lainnya terkait Data Negara Bocor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini