TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejarah hari Palang Merah Indonesia (PMI).
Hari Palang Merah Indonesia atau HUT PMI diperingati setiap tanggal 17 September.
Dikutip dari pmi.or.id, PMI sudah ada sejak masa sebelum Perang Dunia Ke-II.
Tepatnya pada 21 Oktober 1873, Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan PMI dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai).
Namun, saat Jepang berkuasa, Nerkai dibubarkan.
Perjuangan merintis PMI berlanjut pada awal 1932, yang dipelopori Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan.
Baca juga: Kumpulan Link Twibbon HUT ke-77 PMI, Lengkap dengan Cara Buat dan Bagikan di Media Sosial
Mendapat dukungan luas terutama di kalangan terpelajar Indonesia, rancana mendirikan organisasi PMI pun terus berlanjut.
Hingga sampailah dibahas dalam sidang Konferensi Nerkai pada tahun 1940 walaupun akhirnya ditolak.
Akhirnya keinginan mendirikan PMI tertunda.
Sejarah PMI setelah hari proklamasi
Setelah hari proklamasi kemerdekaan, yaitu pada 3 September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Nasional.
Atas perintah Presiden, maka Dr. Buntaran yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan, pada tanggal 5 September 1945 membentuk Panitia 5.
Baca juga: Sejarah Singkat Berdirinya Palang Merah Indonesia
Kelima panitia tersebut di antaranya adalah dr R. Mochtar (Ketua), dr. Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana, dr Marzuki, dr. Sitanala (anggota).
Akhirnya Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk pada 17 September 1945.