Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) mencatat Menteri BUMN Erick Thohir masuk dalam kategori terbaik menurut pandangan kelas menengah intelektual terkait kinerja transformasi BUMN.
Adapun kinerja yang dimaksud, seperti reformasi garuda, merger sejumlah BUMN yang kurang profitable, dan terobosan Erick lainnya.
Erick Thohir pun dianggap sebagai tokoh muda potensial yang berpengaruh jalannya pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Erick Tohir termasuk salah satu dari 10 tokoh paling berpengaruh dalam pemerintahan Jokowi. Pak Erick berada di peringkat kelima dari 45 pimpinan lembaga dan para menteri dengan skor 2,38 dengan skala penilaian 0 sampai 4," kata Peneliti LPI Febri Wahyuni Sabran dalam acara rilis hasil survei di Jakarta, Sabtu (17/9/2022).
Febri mengatakan Erick kuat pada indikator mempengaruhi internal untuk mempengaruhi kinerja dan perbaikan di kementerian BUMN.
Beberapa agenda yang dilakukan Erick Thohir antara lain, konsolidasi dan restrukturisasi BUMN yang diagendakan selesai pada tahun 2023, program ‘bersih-bersih’ (Good Clean Governance) BUMN.
Kemudian, pemetaan kluster dan model bisnis BUMN, pengembangan ekosistem dan kemitraan BUMN, hingga penyelamatan institusi BUMN dari efek domino pandemi Covid-19 yang dinilai secara bertahap dan terukur telah terimplementasikan.
Baca juga: Antisipasi Gangguan Suplai, BUMN Pupuk Ini Tambah Pengadaan Kalium Klorida dari Kanada
“Pak Erick berpotensi, sama halnya dengan Sandiaga Uno. Mereka layak untuk dijadikan teladan bagi generasi muda dalam hal berdemokrasi dan kepemimpinan politik. Erick adalah sosok menteri muda yang professional dan visioner," ujarnya.
Sementara, Direktur Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo yang hadir dalam acara tersebut, juga mengapresiasi Erick Thohir.
Karyono mengatakan Erick salah satu menteri yang berhasil melakukan terobosan besar dan selaras dengan visi misi Presiden Joko Widodo.
“Transformasi BUMN sudah nyata dan kita semua melihat pendapatan negara meningkat dari sektor BUMN. Ini jelas kemajuan yang signifikan dibandingkan masa lalu," ungkap Karyono.
Senada dengan itu, Pendiri LPI, sekaligus Analis Politik, Boni Hargens mengaku tidak terkejut dengan hasil survei tersebut.
Pasalnya, Erick Thohir memang salah satu menteri yang terdepan dalam melakukan terobosan organisatoris.
Baca juga: Menteri ESDM Jamin Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik di Kuartal IV 2022
"Merger sejumlah BUMN yang kurang produktif, dan perombakan Garuda, adalah contoh konkrit. Pak Erick berhasil membawa terobosan yang tidak mudah tetapi bisa dia lakukan. Ini contoh kepemimpinan yang potensial untuk kemajuan Indonesia,” ucapnya.
Adapun dalam survei tersebut, 10 menteri/kepala lembaga negara paling berpengaruh dalam pemerintahan Jokowi pada semester I Tahun 2022 di antaranya:
1. Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan 2,39 persen.
2. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dengan skor 2,38 persen.
3. Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo 2,38 persen.
4. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD 2,38 persen.
5. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir 2,38 persen.
6. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno 2,35 persen.
7. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono 2,35 persen.
8. Menteri Keuangan Sri Mulyani 2,34 persen
9. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian 2,33 persen
10. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi 2,32 persen
Sebagai informasi, survei LPI tersebut bekerjasama dengan Indonesian Public Institute (IPI), dan Indonesian Club (IC).
Survei nasional diadakan di 23 Provinsi di Indonesia sejak 30 Agustus sampai 12 September 2022.
Populasi survei ini adalah para dosen/pakar, peneliti, anggota LSM/NGO, aktivis seniman .
Teknik sampling yang digunakan pada riset ini adalah purposive sampling di mana subjek yang ditunjuk sebagai sampel memiliki kriteria khusus seperti profesi dan bidang keilmuannya.
Berdasarkan teknik sampling tersebut, jumlah sampel yang di peroleh sebanyak 800 responden.
Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan sekitar 95 persen.