“Adanya luka tembak aja sama, tapi mungkin yang kedua lebih susah karena udah dijahit kan, ditutup luka-lukanya yang bekas luka tembak masuk dan keluar. Terus ada pembusukan, ada juga luka pasca autopsi untuk mungkin memasukkan formalin,” ungkapnyaa.
Kemudian soal perbedaan jumlah luka tembak, kata dia, yang penting kan bukan luka jumlahnya.
“Kan kalau yang pertama pasti bisa lihat luka tembak masuk dan keluar. Yang kedua karena sudah ditutup kan pasti ada kerancuan luka tembak masuknya yang mana, keluar yang mana. Yang penting ada lubang luka tembak di situ. Pasti kan ada luka tembak yang mematikan yang membuat dia meninggal dunia,” tandas dia.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terungkap, dr Hastry Beberkan Hasil Autopsi Brigadir J, Singgung Dokter Forensik Junior: Kasihan,