Laporan wartawan TRIBUN-VIDEO.COM, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal mengumumkan koalisi untuk Pemilu 2024 pada akhir 2022.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan hal itu kepada wartawan, Minggu (18/9/2022).
"Proses ini perlahan-lahan. Harapan kami di akhir 2022 sudah ada kerangkanya," kata Mardani.
Meski demikian, Mardani belum sebut partai mana yang akan berkoalisi dengan PKS.
Legislator Komisi II DPR RI itu mengatakan, PKS masih membangun komunikasi dengan partai-partai lain.
"Nanti diumumkan Majelis Syuro, tapi kita akan menimbang mana yang paling sesuai untuk Indonesia di 2024 dan seterusnya," ujar Mardani.
Dalam deklarasi koalisi nanti, Mardani mengatakan PKS sekaligus mengumumkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung.
Dia menyebut ada dua nama yang mengerucut yang diusung sebagai calon. Mereka adalah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan .
Namun, Mardani tidak ingin terburu-buru soal nama yang akan diusung.
"Kami tahu diri, cuma 50 kursi. Kalau deklarasi sendirian tiba-tiba yang lain takut, enggak mau ikut deklarasi, kasihan Mas Anies," jelas Mardani.
Diketahui, saat ini sudah ada dua poros yang telah terbentuk terkait Pilpres 2024. Poros itu yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Kemudian poros berikutnya yakni poros antara Gerindra dan PKB.
Respon PKS Soal Anies Baswedan Siap Maju di Pilpres 2024