TRIBUNNEWS.COM - Tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi, Gubernur Papua Lukas Enembe, kerap bermain kasino di luar negeri untuk melepaskan penat.
Kuasa hukum Lukas Enembe, Aloysius Renwarin, mengatakan kliennya bermain kasino saat sedang pergi berlibur.
Kendati demikian, ia membantah tudingan yang mengatakan Lukas Enembe menghabiskan hingga miliaran rupiah saat bermain kasino.
"Pak Lukas itu kasino itu kan, dia pergi berlibur dan memang apa, main, tapi bukan jumlah sefantastis sekian miliar," ucap Aloysius kepada awak media di Jakarta, Rabu (21/9/2022), dilansir Tribunnews.com.
"Itu kan pergi main kasino, main-main seperti kita main gim gitu," imbuhnya.
Di sisi lain, Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi (MAKI), Boyamin Saiman, membeberkan sejumlah tempat yang kerap didatangi Lukas Enembe bermain kasino.
Baca juga: UPDATE Kasus Gubernur Papua Lukas Enembe: Disebut Punya Tambang Emas, Mahfud MD Singgung Dana Otsus
Menurut Boyamin, tempat Lukas Enembe bermain kasino merupakan tempat mewah, yaitu di Singapura, Malaysia, hingga Filipina.
"Tempat-tempatnya saya tahu, saya bacakan deh, kalo di Filipina itu Solaire Resort & Casino Entertainment City, terus kalo Malaysia Genting Highlands, kalau di Singapura di Hotel Cove Sentosa."
"Biasanya rutenya dari Indonesia ke Singapura, ke Malaysia pakai jalan darat, pulang lagi ke Singapura, lalu ke Manila terus pulang lagi ke Singapura," jelas Boyamin, dikutip Tribunnews.com dari tayangan KompasTV, Jumat (23/9/2022).
Punya Total Kekayaan hingga Rp33,7 Miliar
Sebagai pejabat provinsi, Lukas Enembe memiliki total kekayaan fantastis, dimana totalnya mencapai Rp33.784.396.870.
Dari jumlah tersebut, Lukas Enembe tercatat tidak memiliki utang sama sekali alias merupakan total bersih.
Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Lukas Enembe yang terbaru, ia mempunyai enam bidang tanah yang semuanya terletak di Jayapura.
Nilai keenam bidang tanah milik Lukas Enembe sebesar Rp13.604.441.000.