TRIBUNNEWS.COM - Pemilik akun twitter @gandhoyy menyampaikan permintaan maaf ke Es Teh Indonesia atas kritikan yang ia sampaikan.
Permintaan maaf itu disampaikan pemilik twitter @gandhoyy setelah mendapat somasi dari PT Es Teh Indonesia.
Sebelumnya akun @Gandhoyy melalui sebuah tweet menyebut Chizu Red Velvet yang merupakan produk Es Teh Indonesia, memiliki rasa yang terlalu manis.
Ia mengatakan, minuman tersebut memiliki rasa hanya seperti gula yang dicampur dengan bahan kue.
Cuitan tersebut juga berisikan kata binatang dan hujatan pada Es Teh Indonesia.
Hal itu lantas menjadi ramai menjadi obrolan di Twiter dan membuat kata Es Teh menjadi trending topik.
Kritik itu juga kemudian berujung somasi yang dilayangkan oleh Es Teh Indonesia kepada akun tersebut.
Baca juga: Es Teh Indonesia Viral soal Kadar Gula, Berapa Batas Konsumsi Gula Setiap Hari? Ini Penjelasannya
Gandhi, sang pemilik akun lantas meminta maaf atas kegaduhan di media sosial buntut kritik yang ia sampaikan itu.
Terlebih, kritikan yang ia sampaikan di media sosial itu berimbas kerugian yang dialami Es Teh Indonesia.
"Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @gandhoyy yang pada berberapa hari lalu saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT. ES Teh Indonesia Makmur
Yang dimana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian pada perusahaan minuman terkait" tulis Gandhi melalui akun twitternya.
"Sehingga di sini saya sendiri ingin memohon maaf kepada PT. ES Teh Indonesia Makmur karena saya telah membuat twit yang ramai diperbincangkan publik yang berhubungan dengan salah satu produknya yaitu 'Chizu Red Velvet' yang saya beropini dan juga sekaligus menjelekkan nama produk, pemberian informasi yang keliru, kandungannya, dan nama perusahaan."
"Sekali lagi saya memohon maaf terhadap twit yang saya buat atas pencemaran nama baik PT. ES Teh Indonesia Makmur. Terima kasih," tulis Gandhi.
Baca juga: Fakta-Fakta Es Teh Indonesia, Modal Awal Didirikan Rp 5 Juta dan Omset Melejit Setelah Jadi BUMN
Pihak PT Es Teh Indonesia, sebelumnya melayangkan somasi terhadap Gandhi atas kritikan itu.