Hanya saja, keberanian itu akan dikendalikan ketika lawan politik dari PDIP ditangkapi dan petinggi partai politik diancam.
Hal itu didasari karena adanya dugaan penggerakan penegak hukum meski tidak dijelaskan secara rinci apa maksud dari ungkapannya itu.
"Kalau sekarang misalkan yang disiapkan Puan Maharani, lha kan semua orang berani melawan Puan Maharani. Tetapi kalau ditangkap-tangkapin, pimpinan partainya diancam, ya itu yang tidak boleh," tuturnya.
"Kalau PDIP menawarkan Puan Maharani, hanya satu yang membuat Puan Maharani menang, semua ditangkapi aja. iya itu kan?" sambung Andi.
Tak hanya itu, Andi juga turut menyinggung soal adanya sinyal dari beberapa partai politik yang akan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres.
Menurutnya, kemungkinan itu sulit terjadi, karena Gubenur DKI Jakarta tersebut dinyatakan Andi Arief akan dipenjara.
"Oh, Anies kan sebentar lagi masuk penjara.' Terus partai-partai lain di KIB apa segala, kalau enggak nurut, tinggal masuk penjara aja itu. Jahat bukan?" kata Andi Arief.