“Selain itu, efektifitas tindakan dan efisiensi biaya dalam kasus hemodialisis dan akses vaskular harus seimbang,” katanya.
Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), dr. Aida Lydia memberikan lima solusi dalam mencegah dan mengobati PGK. Pertama, meningkatkan pencegahan.
“Terapkan strategi pengelolaan PGK sesuai tahapan progresifitas,” katanya.
Kedua, meningkatkan pemerataan layanan dan jumlah SDM diantaranya melalui mapping kebutuhan layanan, lokasi layanan dan SDM.
Ketiga, meningkatkan rujukan tepat waktu, dengan memastikan program pencegahan dapat berjalan baik, pasien yang membutuhkan terapi pengganti ginjal dapat disiapkan dengan baik, pemasangan kateter dialisis dapat dicegah, serta lama perawatan singkat sehingga menghemat biaya.
Keempat, mengidentifikasi dan terapi komplikasi PGK, seperti anemia, gangguan mineral dan tulang.
Kelima, meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai kesehatan ginjal melalui gerakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan ginjal.