Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah membantah soal adanya unggahan di media sosial yang menarasikan bahwa Muhammadiyah mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Muhammadiyah tidak terlibat dalam dukung-mendukung calon presiden. Sebagai ormas Islam, Muhammadiyah tidak punya otoritas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dan dukung-mendukung calon presiden dan wakil presiden," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti lewat akun Twitter-nya, dilihat Kamis (6/10/2022).
Dia mengatakan bahwa sesuai UU, yang bisa mengusung calon presiden dan calon wakil presiden adalah partai politik.
Mu'ti pun mengajak Muhammadiyah merespons secara cerdas dan tidak terpengaruh oleh video yang beredar melalui media sosial.
"Video yang beredar merupakan disinformasi yang dimaksudkan sebagai propaganda politik," ujar Mu'ti.
Dia juga mengatakan bahwa proses pemilihan presiden dan wakil presiden masih lama.
"Masyarakat, khususnya warga persyarikatan, hendaknya tetap tenang dan menjaga situasi yang kondusif, kerukunan, dan persatuan," tandas Mu'ti.