"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," bunyi firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 56.
Umat Islam juga mesti bergembira memperingati Maulid Nabi.
Pasalnya, peringatan Maulid Nabi berarti merayakan kehadiran sosok yang menjadi suri teladan bagi umat Islam sesuai dengan surat Al-Ahzab ayat 21.
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah," bunyi firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 21.
Allah SWT menjuluki Nabi Muhammad sebagai Uswah, yang berarti tidak ada kekurangan pada dirinya.
"Maulid Nabi artinya merayakan dengan berbahagia dan bergembira pada sosok yang sempurna Rasulullah SAW," ujar Muhammad Fadli.
Jamaah yang berbahagia, marilah kita manfaatkan momen ini untuk meningkatkan sholawat kepada Rasulullah.
Demikianlah ceramah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Baca juga: Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijiriah
2. Hikmah Meneladani Kisah Nabi Muhammad
Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Tanete Riaja, Muhammad Arif, memberikan ceramah terkait Maulid Nabi.
Ceramah ini dilakukan di Masjid Hj. Sairah Al-Ittihad Limpo Majang, Sulawesi Selatan, Minggu (24/10/2021).
Muhammad Arif menjelaskan hikmah dari kisah hidup Nabi Muhammad SAW, dikutip dari Kemenag.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh