Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dicka Safa Ghifari (13), seorang korban meninggal dalam insiden robohnya tembok di MTsN 19 Jakarta dikenal sebagai pribadi yang taat beragama.
Sumiati (40) salah satu tetangga Dicka menyebut, siswa kelas 8 itu juga kerap mengikuti kegiatan keagamaan di musala dekat tempat tinggalnya di Pangkalan Jati Baru RT04/01 Cinere, Depok.
"Deket sini kan ada musholla, dia sering ikut remaja masjid di sana," kata Sumiati ketika ditemui Tribunnews.com, Jumat (7/10/2022).
Dicka yang memang memiliki latar belakang agama yang cukup kuat dari keluarganya, juga rutin melaksanakan salat berjemaah di musala.
Hal itu sudah Sumiati perhatikan sekitar selama lima tahun lamanya bertetangga dengan keluarga Dicka.
"Saya sudah lima tahun tinggal di sini, kalau lihat Dicka anaknya baik banget ya. Rajin salat di musala," tuturnya.
Baca juga: 3 Pelajar MTS 19 Pondok Labu Meninggal Dunia Tertimpa Bangunan Roboh Saat Hujan dan Banjir Menerjang
Bukan tanpa alasan, sejak di tingkat sekolah dasar, Dicka disebut Sumiati juga sudah disekolahkan oleh orang tuanya pada sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI).
MI sendiri merupakan sekolah dasar berbasis agama Islam yang dinaungi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Mungkin karena ayah dan mamah nya Dicka itu agamanya kuat juga, jadi Dicka disekolahkan di MI sejak SD. Ilmu agamanya terpakai sampai sekarang," ucapnya.
Sumiati juga menganggap Dicka sebagai anak yang supel dan mudah bergaul.
Layaknya anak-anak seusianya, Dicka juga sering megikuti kegiatan olahraga futsal bersama teman-teman sebayanya di rumah.
"Dia itu teman anak saya juga, kalo lagi libur suka main futsal bareng," sebutnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 16.50 WIB, kondisi di rumah duka sudah nampak sepi.