Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
Sementara mengutip jakut.kemenkumham.go.id, ada empat nilai dan makna memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, di antaranya:
1. Nilai spiritual
Setiap insan muslim akan mampu menumbuhkan dan menambah rasa cinta pada beliau saw dengan maulid.
Luapan kegembiraan terhadap kelahiran Nabi SAW merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita terhadap Nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam sebagaimana surah Yunus; 58.
Karena figur teladan ini diutus untuk membawa rahmat bagi seluruh alam (surah al-Anbiya’; 107).
Kegembiraan Abu Jahal dengan kelahiran Nabi SAW saja dapat mengurangi siksa neraka yang ia cicipi tiap hari senin.
Apalagi kegembiraan itu disertai dengan keimanan.
Dengan memperingati maulid, kita akan sendirinya ingat dengan perintah bershalawat kepada Nabi saw.
Allah SWT dan malaikat pun telah memberi contoh bagi kita dengan selalu bershalawat kepada beliau saw (surah al-Ahzab;56).
2. Nilai moral
Nilai moral dapat dipetik dengan menyimak akhlak terpuji dan nasab mulia dalam kisah teladan Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi untuk Menyambut Maulid Nabi Muhammad
Mempraktikan sifat-sifat terpuji yang bersumber dari Nabi saw adalah salah satu tujuan dari diutusnya Nabi SAW.
Dalam peringatan maulid Nabi SAW, kita juga bisa mendapat nasehat dan pengarahan dari ulama agar kita selalu berada dalam tuntunan dan bimbingan agama.