TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal pada penanggalan hijriyah.
Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati besok, Sabtu 8 Oktober 2022.
Dalam Tayangan Oase Tribunnews.com, Dosen UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Mawi Khusni Albar, M. Pd. I., menjelaskan bahwa Maulid Nabi Muhammad berarti perayaan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Mawi mengatakan, perayaan Maulid merupakan tradisi yang sudah berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat.
Adapun makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah.
Baca juga: Sambut Maulid Nabi, Ini Sifat Nabi Muhammad SAW yang Patut Diteladani
"Secara substansial, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai bentuk penghormatan dan juga kegembiraan, serta upaya untuk mengenal keteladanan Rasullah SAW sebagai pembawa ajaran Islam," kata Mawi.
Demikian sebagaimana tercantum dalam Surat Al Ahzab ayat 21, yang berbunyi:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Artinya:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
Kemudian, tercantum juga pada Surat Al Qalam ayat 4:
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
Artinya: