TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari berita profil Mayjen Gustav Agus Irianto, menemui tersangka kasus korupsi Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Eks Kader Partai NasDem Niluh Djelantik tak kuasa meneteskan air mata menanggapi tudingan Wakil Sekjen NasDem Hermawi Taslim.
Kemudian fakta-fakta Susi Pudjiastuti diperiksa Kejagung.
Hingga berita kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal pintu di Stadion Kanjuruhan.
Selengkapnya dalam artikel ini.
Baca juga: POPULER REGIONAL: Oknum Polisi Penjilat Kue HUT TNI Dipecat | Sosok Dadang, Aremania yang Viral
1. Profil Kabinda Papua Temui Lukas Enembe
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Papua, Mayjen TNI Gustav Agus Irianto, menemui tersangka kasus korupsi Gubernur Papua, Lukas Enembe, pada Kamis (6/10/2022).
Pertemuan itu berlangsung di rumah Lukas Enembe di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Dalam kesempatan itu, Gustav Agus menyampaikan pesan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar Lukas Enembe ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
"Kabinda sudah komunikasi dengan KPK yang inti pembicaraannya ada pesan dari KPK supaya Lukas Enembe bisa ke Jakarta untuk mengikuti pemeriksaan," kata Ketua Tim Hukum Nasional Gubernur Papua, Petrus Bala Pattyona, dilansir Tribunnews.com.
"Kalau kondisi tidak memungkinkan KPK menyiapkan dokter atau penanganan medis yang baik," tambahnya.
2. Niluh Djelantik Menangis
Eks Kader Partai NasDem Niluh Djelantik tak kuasa meneteskan air mata menanggapi tudingan Wakil Sekjen NasDem Hermawi Taslim.
Niluh merasa pernyataan Taslim soal tidak berbuat apapun untuk NasDem menyakiti basis massa di Bali.
"Mereka terluka dengan penyampaian Kakak Taslim yang mengatakan saya tidak bekerja, saya tidak berbuat apa-apa, UMKM itu sepi dan lain sebagainya," ucapnya dalam webinar Tribun Series: Mengapa Mundur Setelah Anies Diusung Bakal Capres?, Jumat (7/10/2022).
Sambil menahan isak tangis, Niluh menyanggah keras tudingan tersebut.
3. Susi Pudjiastuti DIperiksa Kejagung
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pada hari ini, Jumat (7/10/2022).
Susi Pudjiastuti diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas impor garam industri pada periode 2016 hingga 2020.
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, mengatakan Susi Pudjiastuti telah berada di Gedung Bundar Kejaksaan Agung RI untuk melakukan pemeriksaan.
Namun, Ketut enggan merinci terkait materi pemeriksaan terhadap Susi Pudjiastuti.
"Hari ini sudah datang beliau. Sudah di Gedung bundar," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat, dilansir Tribunnews.com.
4. Kapolri soal Pintu Gate Kanjuruhan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan hasil investigasi terkait tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Di antaranya, hasil investigasi terkait pintu gate di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, yang jadi titik banyaknya korban berjatuhan.
Sigit mengatakan ada sejumlah kendala yang menyebabkan para supporter terhambat keluar dari Stadion Kanjuruhan.
Ia mengatakan, saat insiden terjadi, pintu yang seharusnya dibuka justru tak dijaga oleh petugas.
"Penonton yang kemudian berusaha untuk keluar, khususnya di pintu 3, 11, 12, 13, 14 sedikit mengalami kendala karena ada aturan."
5. Kisah Yohanes Prasetyo
Seorang saksi hidup tragedi Kanjuruhan, Yohanes Prasetyo menceritakan momen saat dirinya berinisiatif untuk memohon kepada personel polisi agar tidak menembakkan gas air mata ke arah tribun.
Seperti diketahui, Yohanes adalah seseorang yang viral di media sosial saat ia merekam dirinya sendiri memohon ke polisi agar tak menembakkan gas air mata tetapi justru dibalas dengan bentakan dan pengusiran oleh anggota polisi.
Yohanes mengaku sebenarnya tidak berinisiatif untuk turun ke lapangan dan meminta polisi berhenti menembakkan gas air mata ke arah tribun.
Ia mengatakan saat pertandingan selesai, ingin langsung pulang untuk bekerja.
"Saya sebenarnya nggak ada inisiatif untuk turun ke lapangan, saya ini mau pulang. Saya mau kerja setelah pulang lihat Arema," ujarnya dalam program Narasi yang ditayangkan di YouTube Najwa Shihab, Kamis (6/10/2022).
(Tribunnews.com)