TRIBUNNEWS.COM - Nama Irjen Teddy Minahasa kini tengah jadi sorotan setelah dirinya ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolda Jawa Timur, Senin (10/10/2022).
Irjen Teddy Minahasa dimutasi dari jabatan Kapolda Sumatera Barat menjadi Kapolda Jatim menggantikan Irjen Nico Afinta.
Mutasi ini dilakukan setelah terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur yang menewaskan 131 orang, sebagian besar di antaranya adalah suporter Aremania.
Baca juga: Teddy Minahasa Kapolda Jatim, Jenderal Polisi Bintang Dua Berharta Rp 29 Miliar
Momen saat Irjen Teddy Ditanya Jusuf Kalla
Sebelum kini dipercaya menjadi Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa telah menduduki berbagai posisi.
Di antaranya, ia pernah menjabat sebagai Kapolres Malang Kota, Kapolda Banten dan Wakapolda Lampung
Ia juga pernah menjadi ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada 2014.
Semasa menjadi ajudan Wapres Jusuf Kalla ini, ada momen menarik yang direkam wartawan.
Dikutip dari pemberitaan Tribunnews.com pada 1 Juli 2016, momen itu terjadi saat peringatan Hari Bhayangkara ke-70.
Kala itu, Jusuf Kalla berpesan agar momentum Hari Bhayangkara dimanfaatkan anggota Polri untuk meningkatkan kualitasnya.
Caranya, dengan berpegang teguh pada tugas pokok.
"Selalu kita ingin ingatkan kembali, tugas utama Polri yang tercermin dalam simbol Polri, menjaga, melayani, mengayomi," kata Jusuf Kalla kepada wartawan, di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2016).
JK kemudian berpaling kepada ajudannya, Teddy Minahasa yang saat itu masih berpangkat kombes pol.
Saat itu, Teddy duduk tak jauh dari JK.
JK kemudian menanyakan soal tugas pokok Polri.
"Apa ? Menjaga, Melayani, Mengayomi," ujar Jusuf Kalla kepada Teddy.
Teddy pun sempat agak kesulitan menjawab pertanyaan tersebut.
Jusuf Kalla kemudian menyindirnya.
"Ah lupa juga dia," ucapnya yang disambut tawa orang yang hadir.
Kemudian Teddy menambahkan dengan mengatakan "Tugas pokok Polri ada tiga, Harkam Binmas (Pemeliharaan Keamanan dan Bimbingan Masyarakat), penegakan hukum, melayani, melindungi, dan mengayomi," katanya.
"Semuanya (Tugas Polri) selalu kembali ke situ," ujarnya.
Teddy tidak salah, tugas Polisi lebih dari sekedar menjaga, melayani dan mengayomi masyarakat.
Tugas pokok Polisi adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Rekam Jejak Irjen Teddy Minahasa, Jadi Kapolda Jatim Gantikan Irjen Nico Afinta
Profil singkat Teddy Minahasa
Irjen Teddy Minahasa Putra lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 November 1970.
Artinya, umur Teddy Minahasa saat ini adalah 51 tahun.
Teddy Minahasa lulus dari Akademi Kepolisian pada 1993 dan berpengalaman di bidang lalu lintas.
Selain sebagai jenderal polisi aktif, saat ini Teddy Minahasa juga menjabat sebagai ketua Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).
Sepanjang kariernya di Polri, Teddy Minahasa telah menempati sejumlah jabatan strategis dan memiliki karier cemerlang.
Di antaranya, ia pernah menjabat sebagai Kapolres Malang Kota pada 2011 serta Karopaminal Divpropam Polri (2017).
Pada Agustus 2018, Teddy Minahasa menjabat sebagai Kapolda Banten menggantikan Listyo Sigit Prabowo.
Jabatan Kapolda Banten tersebut hanya dipegang Teddy selama tiga bulan.
Setelahnya, ia diangkat menjadi Wakapolda Lampung melalui surat telegram Kapolri.
Dikutip dari wikipedia.org, inilah riwayat jabatan Teddy Minahasa:
- Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah (2008)
- Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya
- Kapolres Malang Kota (2011)
- Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri (2013)
- Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2013)
- Ajudan Wapres RI (2014)
- Staf Ahli Wakil Presiden RI (2017)
- Karopaminal Divpropam Polri (2017)
- Kapolda Banten (2018)
- Wakapolda Lampung (2018)
- Sahlijemen Kapolri (2019)
- Kapolda Sumatra Barat (2021)
(Tribunnews.com/Daryono/Sri Juliati)