TRIBUNNNEWS.COM, MALANG - Kakak beradik asal Klojen, Malang jadi korban tragedi Kanjuruhan,
Keduanya yaitu Raffi Atha Dziaulhamdi (14) dan Yuspita Nuraini (25) yang tinggal di Jalan Prof Moh Yamin Gang 2A, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen.
Seperti diketahui, kedua mata Raffi mengalami iritasi parah akibat gas air mata. Sehingga, bagian mata yang biasanya berwarna putih, kini seluruhnya berwarna merah.
Sedangkan untuk Yuspita Nuraini, sempat merasakan keluhan sesak nafas.
Melihat hal itu, Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian (Sie Dokkes) Polresta Malang Kota dan Polsek Klojen langsung mendatangi kediaman kakak beradik tersebut.
Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan pada Senin (10/10/2022) lalu.
"Memang, kami sudah agendakan untuk melakukan kunjungan dan pendampingan secara psikologis. Sekaligus, untuk melihat langsung kondisi korban," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (11/10/2022).
Dirinya menjelaskan, bahwa rencananya kedua korban akan difasilitasi. Baik untuk keperluan pengobatan maupun berbagai hal yang berhubungan dengan kepolisian.
"Kami akan berusaha memfasilitasi segala keperluan korban, baik itu pengobatan ataupun hal lain yang berhubungan dengan kepolisian," jelasnya.
Baca juga: 12 Hari Tragedi Kanjuruhan Berlalu, Mata 2 Aremanita Masih Merah akibat Terkena Gas Air Mata
Dirinya juga menambahkan, bahwa Polresta Malang Kota akan terus mendata jumlah korban tragedi Kanjuruhan yang berasal dari Kota Malang.
"Tentunya, Polresta Malang Kota bersama Polsek jajaran terus mendata jumlah korban tragedi Kanjuruhan yang berasal dari Kota Malang. Untuk selanjutnya, kami akan melakukan takziah sekaligus memberikan bantuan kepada korban maupun keluarga korban," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Dokkes Polresta Malang Kota Datangi Korban Kanjuruhan yang Mengalami Iritasi Mata,