TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Bhayangkara Dua (Bharada) Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.
Para tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J akan menjalani persidangan di pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mulaiĀ Senin (17/10/2022) besok.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'aruf akan menjalani sidang pada hari Senin (17/10/2022) besok.
Sementara Bharada E akan menjalani sidang secara terpisah pada hari ke-dua yakni Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Manuver Ferdy Sambo Jelang Sidang: Hendak Badminton hingga Ngaku Perintah Bharada E Hajar Brigadir J
Lantas siapa sosok Bharada E?
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada EĀ lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 14 Mei 1998.
Saat ini Bharada E menjadi anggota Polri dengan pangkat Bharada atau Bhayangkara dua.
Pangkat Bharada merupakan lulusan dari Tamtama kepolisian, pangkat kedua paling rendah.
Bharada E sebelumnya menempuh pendidikan polisi di Pusat Pendidikan Brimob Watukosek, Jawa Timur pada 2019.
Dikutip dari Tribunsumsel.com, setelah lulus pendidikan polisi, Bharada E ditugaskan menjadi Aide de camp (Adc) atau asisten pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Lalu menjadi sopir dari Irjen Ferdy Sambo.
Memiliki hobi panjat pinang, Bharada E sempat menjadi pelatih vertical rescue.
Bharada E memiliki sosial media Instagram bernama @r.lumiu yang memiliki pengikut 21.7 ribu hingga saat ini.
Baca juga: Keterangan Berbeda Ferdy Sambo Vs Bharada E akan Diuji saat Sidang Perdana Besok di PN Jaksel
Peran Bharada E
Dikutip dari Tribunnews.com, dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini, sosok Bharada E berperan sebagai penembak.
Ia menjadi eksekutor yang menembak Brigadir J atas perintah atasannya, Ferdy Sambo.
Bharada E merupakan tersangka pertama yang ditetapkan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Saat itu, Bhadara E menggunakan pistol Glock 17 yang ia dapatnya di bulan November 2021 saat bergabung dengan Divisi Propam Polri.
Memiliki kemampuan menembak di tingkat satu, Bharada E dianggap masih biasa saja dalam hal tembak menembak.
(Tribunnews.com/Pondra Puger, Malvyhandie Haryadi) (Tribunsumsel.com/Moch Krisna)