News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Resmikan Masjid KH M Yunus Anis, Ketua Umum PP Muhammadiyah: Masjid Harus Jadi Pusat Kehidupan Umat

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir pada Hari Bermuhammadiyah 3 sekaligus peresmian Masjid KH. M. Yunus Anis di Gedung Cendekia Center UMJ. Haedar mengatakan masjid harus menjadi pusat kehidupan umat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan masjid memiliki banyak fungsi.

Menurut Haedar, masjid harus menjadi pusat kehidupan umat.

Baca juga: Peringati Milad ke-117, 50 Ribu Warga Syarikat Islam akan Berkumpul di Masjid Istiqlal

"Dari masjid kita bisa bermusyawarah memperbincangkan masa depan urusan-urusan muamalah, tapi secara khusus masjid adalah simbol dari ruhani keislaman kita," kata Haedar melalui keterangan tertulis, Minggu (16/10/2022).

Hal tersebut diungkapkan Haedar pada Hari Bermuhammadiyah 3 sekaligus peresmian Masjid KH M Yunus Anis di Gedung Cendekia Center UMJ.

Masjid, menurut Haedar, adalah tempat ibadah mahdhah yang memenuhi kebutuhan ruhaniah.

Hubungan antara manusia dengan Tuhan yakni habluminallah akan selalu terjaga sebagai sumber kehidupan.

Selain itu, masjid juga menjadi tempat untuk memikirkan masa depan umat yakni yang berhubungan dengan relasi sosial atau habluminannas.

Haedar juga menegaskan agar setelah dibangun dan diresmikan, sudah sepatutnya menjadi tugas bersama dalam memakmurkan masjid.

"Maka ditegaskan bahwa yang memakmurkan masjid adalah mereka yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Tentu iman bukan sekadar iman, tapi iman yang melahirkan ruhani kesalehan dan mengakui kekuasaan Allah," ungkap Haedar.

Baca juga: HNW: Dari Masjid Umat Bisa Menyelamatkan dan Memakmurkan Bangsa dan Negara

Selain itu, masjid juga harus menjadi pusat membangun kekuatan. Haedar menjelaskan bahwa akhlak dan moral adalah hal utama yang dapat menjadi modal utama untuk membangun bangsa.

Apabila masjid dapat difungsikan dengan baik maka akhlak dan moral yang terbentuk dalam diri masyarakat akan kuat, sehingga tidak ada lagi tindakan korup.

Pada kesempatan tersebut, Haedar mengatakan bahwa mahasiswa Muhammadiyah harus memiliki Almamater Pride atau Muhammadiyah Pride.

Mahasiswa universitas Muhammadiyah patut berbangga karena menjadi bagian dari 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah yang berkualitas dan berdaya saing.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini