Haedar menjelaskan bahwa Muhammadiyah menampilkan Islam sebagai diinul amal yakni agama yang melahirkan perbuatan dan amaliyah nyata yang membawa kemajuan hidup.
Amaliah yang bukan hanya bermanfaat bagi umat Islam tapi juga seluruh bangsa Indonesia tanpa memandang suku, agama, dan ras tertentu.
"Muhammadiyah di NTT punya Universitas Muhammadiyah Kupang yang 80 persen mahasiswanya Kristen dan Katolik. Saat ini jumlahnya 7000 mahasiswa," kata Haedar.
Seperti diketahui, nama KH M Yunus Anis sebagai nama masjid diinisiasi oleh Rektor UMJ, Ma’mun Murod.
Yunus Anis merupakan tokoh Muhammadiyah yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum periode 1959-1962.
"Saya sangat senang hari ini, bisa duduk bersama merayakan Hari Bermuhammadiyah bersama orang-orang hebat. Dalam rangka peresmian masjid ini saya sangat berterima kasih kepada seluruh civitas yang hadir dan menyaksikan peresmian ini," jelas Ma'mun.
Acara ini juga dihadiri Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Wakil Ketua MPR RI Muhammad Hidayat Nur Wahid, dan Sekretaris BPH UMJ, Agus Suradika.