Kesuksesan Bio Farma ini juga tidak lepas dari arahan dan perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Rerie: Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura
Pasalnya, Jokowi terus mengupayakan agar Indonesia tidak ketergantungan pada vaksin impor.
"Sorotan Presiden Jokowi soal ketersediaan vaksin ini harus digaris bawahi. Karena itu, vaksin tidak boleh terus menerus impor, bisa menguras APBN, jadi wajar BUMN dipacu untuk bisa memproduksi sendiri."
"Sudah saatnya Indonesia bisa swasembada vaksin, bahkan ke depan produksi vaksin ini bisa diekspor untuk menambah pemasukan negara," jelas Nyoman Parta.
Lebih lanjut, Nyoman Parta mendorong agar Holding BUMN Farmasi bisa bersinergi dan menghasilkan roadmap yang jelas dan membantu pemerintah merealiasikan rencana besar agar Indonesia tidak lagi tergantung vaksin luar negeri.
"Nah, kemarin disebut punya cita-cita, pada 2027 sudah terbangun ekosistem kesehatan yang dengan nilai Rp94 triliun, yaitu 25 persen dari pangsa pasar."
"Saran saya, kalau bisa dipercepat, jadikan situasi paska pandemi Covid-19 ini sebagai peluang dan tantangan," sambung Nyoman Parta.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Chaerul Umam)
Baca berita lain terkait Penanganan Covid-19