TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri bakal menggelar rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 nyawa.
Rencananya rekonstruksi akan dilakukan Rabu (19/10/2022) hari ini di Mapolda Jatim.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan rekonstruksi tragedi Kanjuruhan digelar untuk melihat kronologi lengkap dan pembuktian secara ilmiah.
Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan di Mapolda Jatim
Rekonstruksi kasus tragedi Kanjuruhan akan digelar pada Rabu (19/10/2022) hari ini
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan rekonstruksi bakal dilakukan di lapangan Markas Polda Jawa Timur (Mapolda Jatim).
"Rabu akan dilaksanakan rekonstruksi yang rencananya akan dilaksanakan di Mapolda Jatim," kata Nurul Azizah saat konferensi pers di Mabes Polri, Senin (17/10/2022).
Lebih lanjut, Nurul menyebut sejauh ini Polri telah 29 saksi terkait Tragedi Kanjuruhan, termasuk saksi ahli.
"29 Saksi, termasuk di dalamnya 3 saksi ahli," ungkap Nurul.
Rekonstruksi itu bertujuan untuk memahami secara lengkap bagaimana kronologi kejadian serta dalam rangka pembuktian secara ilmiah.
"Semua dalam rangka penguatan serta pembuktian secara ilmiah," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).
"Ya karena akan melihat tentang berapa tembakan yang dilakukan, kemudian arah tembakan, kemudian perintah tembakan, kemudian jenis peluru yang digunakan," lanjut dia.
3 Polisi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Bakal Dihadirkan dalam Rekonstruksi
Tiga orang tersangka dari anggota Polisi akan dihadirkan dalam rekonstruksi kerusuhan Tragedi Kanjuruhan yang digelar penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim di lokasi Lapangan Sepak Bola Mapolda Jatim, Rabu (19/10/2022).