News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasien Gangguan Ginjal Akut di RSCM Meningkat Pesat, Menkes: ICU untuk Anak-Anak Penuh

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Rumah Sakit Cipto Manungkusumo (RSCM) di Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2013). - Berita terbaru, kini pasien gangguan ginjal akut di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) meningkat sangat pesat. Ruang ICU untuk anak-anak pun sudah mulai penuh.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasien gangguan ginjal akut di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) meningkat sangat pesat.

Ruang ICU untuk anak-anak pun sudah mulai penuh.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/10/2022).

"Naiknya pesat sekali dan preseure ke rumah sakit sudah ke rasa. Jadi rumah sakit ke RSCM sudah mulai penuh ICU nya untuk anak-anak," kata Budi di Jakarta, Jumat (21/10/2022). 

Baca juga: Was-was Menanti Kabar Buah Hati, Ini Suasana Ruang Tunggu Orang Tua Pasien Gangguan Ginjal di RSCM

Budi pun menyebutkan hal yang paling dikhawatirkan adalah fatality rate yang tinggi. 

Karenanya, pemerintah pun mengambil kebijakan yang bersifat konservatif untuk mencegah banyaknya anak yang masuk ke rumah sakit. 

Yaitu melarang penggunaan obat sirup pada anak. 

“Meski belum tahu 100 persen, sekitar 75 persen dari kami sudah tahu penyebabnya jadi kami larang dulu,” jelas Budi lagi.

Larangan tersebut untuk diresepkan atau dijualnya obat sirup di apotik sementara waktu. 

Hingga dipastikan, Produk mana yang benar-benar berbahaya atau tidak.

Di sisi lain, sembari memantau, pihaknya pun mulai menyadari kenaikan kasus gangguan ginjal akut ini. 

Sehingga Kemenkes sudah mengindentifikasi meningkatkan layanan kesehatan jika dibutuhkan untuk rumah sakit.

"Dan RSCM saya minta karena menjadi rumah sakit nasional pengampu ginjal untuk mengkoordinasikan ini," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini